Jakarta, Gatra.com - PT Valbury Sekuritas Indonesia menilai bahwa perusahaan tengah meningkatkan kewasapadaan guna mencegah risiko gagal bayar akibat perlambatan ekonomi global.
Hal ini sejalan dengan sikap pemerintah menanggapi laporan dari Moody's Investor Service yang menyatakan bahwa berbagai perusahaan di Indonesia dan negara Asia Pasifik, beresiko gagal bayar.
"Penilaian ini dapat dijadikan sebagai peringatan dini dan jadi bahan pertimbangan bagi pengambil keputusan di perusahaan untuk meningkatkan kewaspadaanya terhadap perubahan ekonomi global," demikian team riset Valbury kepada Gatra.com, Kamis (3/10).
Di sisi lain, pemerintah terus berusaha mengembangkan skema pembiayaan, salah satunya melalui skema Limited Concession Scheme (LCS), yang sudah diterapkan juga di beberapa negara lain, seperti India dan Turki.
"Lewat skema ini, pemerintah memberikan hak kelola suatu infrastruktur kepada swasta tanpa kehilangan kepemilikannya. Dengan demikian, dana dari hasil pengelolaan itu, dapat digunakan untuk membangun infrastruktur lain," katanya.
Meski begitu, skema LCS dinilai belum terimplementasi dengan baik. Karena, perkembangannya yang masih lambat.
"Jadi, masih terjadi kesulitan karena kerap kali infrastruktur yang ditawarkan, bukan infrastruktur yang menarik swasta," ujarnya.