Seoul, Gatra.com - Perusahaan elektronik Samsung secara resmi mengakhiri produksi ponsel mereka di Cina. Ini diakibatkan karena pangsa pasar Samsung di persaingan domestik Cina mulai menurun.
Sebelumnya, Samsung telah memangkas produksi ponsel dari pabriknya yang berlokasi di Huizhou pada Juni lalu. Setelah itu, perusahaan asal Korea Selatan ini menghentikan produk di pabrik-pabrik lainnya di Cina pada akhir tahun lalu. Hal ini ditengarai karena persaingan yang ketat di pusat pasar ponsel terbesar di dunia itu.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (3/10), selain urusan persaingan, perusahaan Samsung juga memiliki pertimbangan terutama karena meningkatnya biaya tenaga kerja dan perlambatan ekonomi.
Baca Juga: Kerapuhan Galaxy Fold Disadari Oleh Samsung
Pangsa Samsung terhadap pasar Cina menyusut menjadi 1% pada kuartal pertama tahun ini, dari sekitar 15% pada pertengahan 2013. Samsung kalah dari merek lokal yang tumbuh cepat seperti Huawei dan Xiaomi.
Di Cina, orang membeli smartphone murah dari merek domestik dan ponsel kelas atas dari Apple atau Huawei. "Samsung memiliki sedikit harapan di sana untuk menghidupkan kembali sahamnya", kata analis dari Cape Investment & Securities Park Sung-soon.
Samsung, pembuat smartphone top dunia, mengatakan telah mengambil keputusan sulit dalam upaya untuk meningkatkan efisiensi. Meski demikian pihaknya akan tetap melanjutkan penjualan di Cina.
Hal tersebut, rupanya tidak hanya menyasar Samsung, Sony juga mengatakan akan menutup pabrik ponsel Beijing dan hanya akan memproduksi ponsel di Thailand. Sedangkan Apple masih akan membuat produk utamanya di Cina.