Home Milenial Mendikbud Perluas Mulok Batik di Sekolah, Semua Batik Bagus

Mendikbud Perluas Mulok Batik di Sekolah, Semua Batik Bagus

Jakarta, Gatra.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar khazanah budaya batik untuk bisa dijadikan muatan lokal dalam kurikulum nasional. Muhadjir mengakui bahwa sejatinya di beberapa daerah ide tersebut telah diterapkan, namun penyebarannya memang belum merata.

Atas usulan tersebut, Muhadjir mengatakan bahwa saat ini Kemendikbud tengah mempersiapkan budaya batik agar masuk dalam muatan lokal, terutama daerah-daerah yang memang sangat kuat aspek tradisi dalam kerajinan batik ini. "Selama ini batik itu yg dikenal banyak di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Tetapi sebetulnya, batik ternyata di daerah luar Jawa seperti di Sumatera atau di Kalimantan dan Sulawesi itu hampir semuanya juga mempunyai motif dan corak tertentu," katanya saat ditemui di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Rabu (2/10).

Muhadjir juga mengatakan bahwa Kemendikbud akan memperluas muatan lokal batik ke wilayah-wilayah lainnya, agar batik yang sudah diakui sebagai warisan budaya Indonesia itu semakin menjadi ciri dan jati diri bangsa Indonesia. Perluasan tersebut akan melalui internalisasi praktek pada sekolah-sekolah. "Alhamdulillah sekarang di beberapa daerah sekolah-sekolah sudah mulai menginternalisasi praktek-praktek untuk siswa sekolah dalam membatik sesuai dengan corak didaerah itu. Praktek pembelajaran seperti itu lah yang dimaksud oleh muatan lokal itu," katanya.

Muhadjir juga melihat saat ini generasi muda sudah mulai timbul minat yang kuat dalam dunia batik khusunya batik tulis. Bahkan di sekolah-sekolah sat ini sudah banyak yang tidak lagi gengsi memakai batik asli huatan daerah masing-masing. Ini menunjukan bahwa pelestarian dan kecintaan pada batik yang terus muncul.

"Sekarang sudah tidak ada lagi rasa gengsi memakai batik. Karena selama ini memakai batik dianggap kalangan tertentu saja. Sekarang hampir semua orang sudah senang pakai batik, tidak ada pembedaan itu sekarang batik bagus dan batik tidak bagus, semua batik bagus," bebernya.

 
200