Jakarta, Gatra.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa batik tidak hanya menjadi kegemaran masyarakat Indonesia. Batik juga sangat digemari di kancah internasional. Hal tersebut yang membuat Muhadjir meminta seluruh masyarakat agar melestarikan dan mengembangkan batik.
"Sekarang batik ini sudah tidak hanya milik Indonesia, tetapi juga sudah jadi milik dunia. Kemarin di Rusia juga ada fashion show yang berbahan dasar batik, dan ternyata peminatnya luar biasa di kalangan masyarakat. Jadi batik sudah tidak milik bangsa Indonesia, tapi sudah menjadi milik dunia karena batik sudah dinobatkan menjadi world heritage," ungkap Muhadjir.
Atas dasar budaya batik yang sudah mendunia, Muhadjir saat ini tengah mendorong masyarakat khususnya para generasi muda untuk mencintai batik. Menurutnya anak-anak muda harus mau melestarikan, mengembangkan, dan mendarahdagingkan, khazanah budaya batik. "Agar semua orang menyukai batik. Jangan sampai batik yang merupakan kekayaan bangsa kita ini justru negara lain yang mengambil alih. Ini yang harus kita jaga betul," katanya.
Sebelumnya, dalam memperingati Hari Batik Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan pameran batik guna mempromosikan batik, yang diselenggarakan di halaman kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, pada Rabu (2/10). Selain pameran batik, peringatan Hari Batik Nasional juga dimeriahkan dengan peragaan busana, lomba membatik dengan teknik canting, serta diskusi pengembangan dan pemanfaatan batik