Balikpapan, Gatra.com - Kementerian PUPR Republik Indonesia menggelar sayembara desain kawasan Ibu Kota Negara (IKN) baru. Sayembara terbuka untuk umum. Baik WNI (Warga Negara Indonesia) maupun non WNI. Sayembara resmi dimulai Rabu (2/10). Ini disampaikan langsung Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dalam acara Dialog Nasional Rancang Bangun dan Kesiapan Kaltim sebagai IKN di Hotel Novotel Balikpapan, Rabu (2/10).

"Pada kesempatan ini, sayembara resmi kita launching hari ini. Yang disayembarakan adalah urban desainnya. Yaitu master plannya, yang kita sayembarakan," kata Menteri PUPR Basuki, Rabu malam.

Selain WNI (Warga Negara Indonesia) maupun non WNI, syarat lainnya adalah bisa perseorangan maupun kelompok. Untuk kelompok, ketuanya memiliki kompetensi dalam bidang arsitektur, dan atau perencanaan wilayah dan kota. Untuk sayembara ini, kementerian PUPR menyediakan total hadiah Rp5 miliar bagi para pemenang.

"Pemenang pertama Rp2 miliar. Pemenang kedua Rp1.250.000.000, pemenang ketiga Rp1 miliar. Juara harapan 1 Rp500 juta, juara harapan 2, Rp250 juta," lanjut Basuki. Meski dilaunching hari ini, pendaftaran sayembara berlangsung 3-18 Oktober 2019. Penyetoran karya alias desain 18-29 November 2019.

Karya atau desain yang disetorkan peserta, akan dinilai tim juri. Yang terdiri 13 orang. Salah satunya Rektor Universitas Mulawarman Masjaya. Ridwan Kamil juga salah satu juri. Karena latar belakangnya sebagai praktisi arsitektur dan urban desain. Bukan latar belakangnya sebagai gubernur. "Untuk lebih jelasnya ada di website. Untuk lebih detail anggaran pemindahan IKN, setelah sayembara ini baru bisa ditentukan," tuturnya.