Home Gaya Hidup Ini yang Dicicip Menteri Rini di Kafe Gua Lawa, Apa Katanya?

Ini yang Dicicip Menteri Rini di Kafe Gua Lawa, Apa Katanya?

Purbalingga, Gatra.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini M Soemarno melakukan kunjungan kerja di Purbalingga, Rabu (2/10). Usai groundbreaking pembangunan Balai Ekonomi Desa (Balkondes), Menteri Rini sempat mampir ke Lava Coffee Shop Goa Lawa Purbalingga (Golaga). Kafe ini unik lantaran berada di perut gua. Dan kafe ini menjadi salah satu daya tarik baru Golaga, yang berada di Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, Purbalingga.

Di Kafe Golaga, Rini bersama dengan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dan jajaran pejabat Kementerian BUMN mencicipi aneka produk olahan nanas yang merupakan komoditas andalan masyarakat setempat. Beberapa olahan nanas yang sempat dicicipi di kafe tersebut diantaranya, nanas bakar, dodol nanas-coklat, dan sambal nanas.

“Ini unik sekali, ada Cafe di dalam goa, bisa menikmati kopi khas Purbalingga, ada olahan nanas juga. Tadi saya makan sambal nanas sama singkong, enak banget. Jadi kalo ada waktu, datanglah ke Lava Coffee Shop Purbalingga,” ucapnya.

Rini mengaku kagum dengan keberadaan kafe di dalam gua. Rini juga mengakui baru kali ini ia berkunjung ke kafe yang lokasinya berada di gua vulkanik. “Tempat lain kafe di dalam goa, saya belum pernah . Sebelumnya pernah kesini pas lagi puasa jadi kafenya tutup. Alhamdulillah sekarang bisa nyoba. Kesannya keren, keren, benar-benar pengalaman tersendiri, new experience,” ujarnya.

Diketahui, Menteri Rini berkunjung ke Purbalingga ke Purbalingga untuk meninjau dua proyek sekaligus. Pertama, memantau perkembangan pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman di Desa Wirasaba, Bukateja. “Progres pembangunan Bandara JB Soedirman saat ini sudah mencapai 11,1%. Komitmen yang sudah dibuat, pihak Hutama - NSE KSO selaku pelaksana kontrak mentargetkan bulan Mei 2020, bandara sudah dapat beroperasi,” kata Rini.

Kunjungan kedua, yakni groundbreaking pembangunan Balai Ekonomi Desa (Balkondes) di kompleks Objek Wisata Golaga. Balkondes ini digagas oleh berbagai BUMN. Balkondes bertujuan untuk menumbuhkan peluang usaha pariwisata melalui pembuatan homestay dan memperpanjang length of stay wisatawan dengan adanya pertunjukan budaya baru di tiap desa. “Kunjungan wisatawan bisa meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat desa serta menciptakan lapangan kerja bagi penduduk desa,” jelasnya.

Sementara, Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi selaku penanggungjawab pembangunan mengatakan, Balkondes merupakan bentuk komitmen Angkasa Pura I untuk memperkuat sarana penunjang pariwisata. Nilai pembangunan Rp3,5 miliar, berupa penginapan (homestay). Desain penginapan disesuaikan dengan keberadaan lokasi yang tersedia. Homestay berbentuk treehouse yang mencitrakan identitas Purbalingga. “Desain homestay diambil dari analogi bentuk buah nanas yang merupakan komoditas utama Kabupaten Purbalingga dengan makanan khasnya yang terkenal yakni nanas goreng,” kata Faik.

898