Banda Aceh, Gatra.com - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Aceh, Jamaluddin, mengatakan pelaku wisata dari Malaysia dan Brunei Darussalam akan berwisata ke sejumlah objek wisata yang ada di Tanah Rencong.
"Para pelaku wisata dari Malaysia dan Brunai Darussalam akan menikmati pesona wisata di wilayah Tengah Aceh yakni Bener Meriah dan Aceh Tengah," kata Jamaluddin kepada wartawan di Banda Aceh, Rabu (2/10).
Jamal, demikian orang nomor satu di Disbudpar Aceh ini disapa, menyampaikan bahwa para turis asal negara tetangga tersebut akan tiba di Aceh pada pekan ini. Selanjutnya, mereka akan dibawa ke kawasan wisata dataran tinggi Gayo.
"Akan kita bawa ke wisata dataran tinggi Gayo untuk memperkenalkan pesona wisata alam yang ada di dua kabupaten tersebut," ujar Jamal didampingi Kasi Komunikasi dan Strategi Pemasaran Pariwisata Disbudpar Aceh, Akmal Fajar.
Ia juga menjelaskan, rombongan yang akan berkunjung ke dua kabupaten di wilayah tengah Aceh pada 2 sampai 7 Oktober 2019 tersebut sebanyak 12 orang.
"Mereka terdiri dari para pelaku wisata yang berasal dari dua negara yang nantinya akan ikut mempromosikan dan mengemas paket wisata ke Aceh, termasuk ke wilayah Tengah Aceh," ujar Kadisbudpar Aceh.
Setelah sampai di Banda Aceh, kata Jamal, rombongan dari dua negara tersebut akan menggunakan jalur darat menuju kabupaten tersebut.
"Program Famtrip ini juga bagian mempromosikan wilayah tengah di mana nantinya akan banyak wisatawan manca negara yang akan berwisata seiring hadirnya para pelaku wisata yang melihat langsung berbagai ragam wisata di wilayah tengah Aceh," ungkapnya.
Untuk itu, ia mengatakan, Pemerintah Aceh terus berupaya meningkatkan promosi pariwisata di kawasan tengah Aceh, termasuk menggelar berbagai kegiatan tahunan baik tingkat regional, nasional, dan internasional.
"Pemerintah Aceh juga terus meningkatkan sarana prasarana pendukung sektor wisata sehingga dapat memudahkan akses dan memberikan kenyamanan kepada seluruh pelancong," ujar Jamal.