Jakarta, Gatra.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, pemerintah terus mendorong percepatan pembangunan sejumlah proyek strategis nasional (PSN) dan proyek prioritas. Diketahui, hingga saat ini ada 223 proyek dan tiga program dengan nilai investasi sebesar Rp4.180 triliun.
"Dari 223 PSN tersebut, pemerintah menetapkan 37 proyek prioritas dengan total nilai investasi di atas Rp2.500 trilliun. Implementasinya dipantau secara rutin oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP)," katanya, Rabu (2/10).
Untuk itu, kata Darmin, dalam mendorong percepatan penyediaan infrastruktur, memerlukan dukungan berbagai pihak, termasuk swasta. Hal ini dalam mengatur pembiayaan infrastruktur. Selain itu, pemerintah juga mengembangkan berbagai dukungan fiskal dan penjaminan agar dapat meningkatkan ketertarikan investor.
"Tentu infrastruktur kecil-kecil dalam skala daerah itu APBN, tetapi infrastruktur strategis itu, kalau anda lihat pembiayaannya mayoritas oleh swasta dan BUMN, baru APBN," katanya.
Secara akumulatif, hingga September 2019 terdapat 81 PSN yang telah selesai dan beroperasi dengan nilai investasi mencapai Rp390 triliun. Selain itu, terdapat 27 proyek, 1 program ketenagalistrikan, dan 1 program pemerataan ekonomi yang sedang dalam tahap konstruksi dan sebagian mulai beroperasi.
Sedangkan, 22 proyek tahap konstruksi akan beroperasi di 2019. Sejumlah 80 proyek sedang proses konstruksi dan akan beroperasi setelah 2019. "Sebanyak 129 proyek dan 2 program di atas, memiliki nilai investasi sebesar Rp2.860 triliun," tuturnya.