Siak, Gatra.com - Mbah No tak jadi menyemprot kebun kelapa sawitnya di kawasan perbatasan Kampung Langkai dan Buantan Besar Kecamatan Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Rabu (2/10).
Waktu itu persis pukul 14:00 Wib, lelaki 48 tahun ini keburu kanget mendengar suara tangisan bayi di rerimbunan kebun kelapa sawitnya.
Pensaran, dia mencari tahu sumber suara bayi tadi. "Astaghfirullah...bayi siapa ini," lelaki ini semakin kaget setelah menengok sesosok bayi telanjang bulat dan masih bertali pusar, tergeletak di sela pohon kelapa sawitnya.
Reflek saja Mbah No membuka baju kaosnya dan langsung menyelimuti bayi perempuan itu.
Tak mau berlama-lama, Mbah No menelepon Kepala Kampung Sugiyono, memberitahu soal temuannya itu. Ditemani istrinya Tuti, Sugiyono pun datang ke kebun Mbah No dan mengambil bayi itu untuk dibawa ke Puskesmas Kecamatan Siak.
"Lokasi penemuan bayi ini persis di Dam Pintu Air Sekunder 7, perbatasan Kampung Langkai dan Buantan Besar. Dari Puskesmas, bayi itu dirujuk ke RSUD Tengku Rafian di Kota Siak," cerita Kanit Reskrim Polsek Siak, Iptu Yeri kepada Gatra.com, Rabu (2/10) malam.
Secara umum kata Yeri, kondisi bayi itu sehat. Berat badannya 2,5 kilogram, panjang 48 sentimeter dan tali pusat sudah kering. "Bayi itu diperkirakan sudah lahir 2-3 hari lalu," ujar Yeri.
Yeri menyebut akan segera berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Siak tentang bayi tadi. Dan pihaknya sendiri sudah mulai menyelidiki siapa orang tua bayi malang itu.
Reporter: Sahril Ramadana