Jakarta, Gatra.com - Sebanyak 15 penerbangan komersial ditunda keberangkatannya dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Rabu (2/10) pagi. Berdasarkan pantauan Gatra.com, sejumlah pesawat militer tengah menjalani latihan militer selama penundaan sekitar pukul 08.00-10.30 WIB.
Kepala Pusat Penerangan TNI Angkatan Udara, Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto membenarkan, adanya latihan militer di bandar udara tersebut dalam rangka HUT TNI ke-74 pada Sabtu (5/10) mendatang. Pagelaran itu akan dilaksanakan di lokasi yang sama.
"Enggak ada bandara ditutup, hanya tertunda. Upacara kan mulai jam satu sampai jam 10-an. Pesawat masih dioerbolehkan terbang sampai jam 7 pagi," tuturnya kepada Gatra.com pada Rabu (2/10).
Fajar menambahkan, pihaknya telah memberikan notice to airmen kepada seluruh maskapai penerbangan yang beroperasi di Halim beberapa hari sebelumnya.
"Kalau maskapai mau dialihkan ke Soekarno-Hatta urusannya maskapai. Kita kan hanya men-delay saja," tuturnya.
Sambungnya, penundaan akan dilakukan kembali pada Kamis (3/10) pagi karena adanya gladi terakhir bagi armada TNI AU. Apabila masih ada koreksi, penundaan kembali dilakukan pada Jumat (4/10). "Kalau ada koreksi dari pimpinan kita delay lagi," tambahnya.
Fajar menambahkan, penundaan penerbangan komersial dilakuakan ketika pesawat yang menampung Presiden RI atau tamu negara pulang dan pergi.
"Cengkareng mau [membangun jadi] 3 runway, tetapi masih penuh, sehingga dialihkan ke Halim. Karena ini (Halim) pangkalan militer, jadi sesuai ketentuan militer," jelasnya.