Jakarta, Gatra.com- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar mengatakan, telah ada pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengenai 20 perusahaan pemodal asing yang lahannya terbakar dan menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Sudah ada pembicaraan dengan Menlu mengenai hal ini. Namun, pembicaraannya masih informal saja. Belum ada notifikasi secara resmi dari KLHK kepada Kemenlu," ujarnya saat ditemui di Gedung Manggala Wanabhakti, Jakarta Pusat, Rabu (2/10).
Selanjutnya, beberapa hal terkait urusan luar negeri bersentuhan dengan persoalan karhutla. Hal ini telah disampaikan kepada Menlu. Kemudian, akan ada identifikasi masalah pada perusahaan asing tersebut.
"Saya kira, kita perlu adil, dimana identifikasi masalah untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya. KLHK baru mengindikasikan kepada Menlu, ada kejadian [perusahaan asing] tersebut," katanya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Penegakkan Hukum KLHK, Rasio Ridho Sani menyampaikan, 64 perusahaan telah disegel akibat lahannya terbakar. Dua puluh perusahaan di antaranya adalah milik pemodal asing. Ia mengatakan, 20 perusahaan asing itu berasal dari Singapura dan Malaysia.