Cilacap, Gatra.com - Pesisir selatan Cilacap, Jawa Tengah, memiliki banyak pantai yang indah. Selain itu, ada sejumlah pulau yang kini dijadikan objek wisata.
Salah satunya adalah Pulau Momongan yang berada di Desa Jetis, Kecamatan Nusawungu Cilacap. Pulau itu dikelola bersama oleh pegiat Desa Wisata Karangbanar sejak tahun 2017.
Pulau ini benar-benar masih perawan. Di kanan kirinya, hutan bakau tumbuh subur. Untuk mencapai pulau ini harus menggunakan perahu yang disewakan oleh masyarakat setempat. Perjalanan bisa dimulai dari menyusuri sungai Bodo atau melalui sungai Ijo yang dipenuhi tumbuhan mangrove.
Kepala Desa Jetis, Muharno mengatakan, destinasi ini akan menambah alternatif daya tarik wisata pulau yang eksotis. Tidak hanya Pulau Nusakambangan yang sudah dikenal, tapi ada juga Pulau Momongan.
"Pulau ini pulau hasil sedimentasi atau pendangkalan sungai Bodo di perbatasan antara Cilacap dan Kebumen. Kalau mau masuk ya harus naik perahu," tuturnya, Selasa (2/10).
Beberapa waktu lalu, kata dia, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berjanji akan melengkapi fasilitas di pulau tersebut. Misalnya jogging track agar wisatawan bisa mengelilingi pulau yang penuh dengan tanaman mangrove tersebut sambil berolahraga. Selain itu, bakal dihadirkan bangunan cantik untuk menambah daya tarik pengunjung.
Di sekitar pulau ini terdapat beberapa destinasi, yakni Rumah Simbok peninggalan pahlawan Gatot Subroto, pusat oleh-oleh kerupuk tengiri "Cipoer", Pantai Cemara Sewu, Pantai Bungso, Pantai Congot, Rumah Makan Seafood Legendaris "Monesh", industri rumahan abon salmon Indomina dan Petilasan Suryanegata yang pernah menjabat sebagai Adipati Ayah.
Muharno menuturkan, dahulu, pulau ini sempat menjadi sengketa antara Cilacap dan Kebumen. Untuk menyelesaikan masalah itu, Kementerian Dalam Negeri mengeluarkan berita acara bernomor 01/VERIF-PULAU/III/2017 yang memutuskan Pelataran Tengah atau Pulau Momongan masuk wilayah Cilacap.
"Saya berharap pulau ini akan semakin dikenal dan mendongkrak kunjungan wisata mampu memberikan multiefek dari kepariwisataan," katanya.
Pegiat Generasi Pesona Indonesia Cilacap, Prasetio Andi mengatakan, pihaknya siap bekerjasama dengan pengelola desa wisata untuk mempromosikan pariwisata di wilayahnya.
"Kami siap mempromosikan secara digital pariwisata di Cilacap, karena sekarang era promosi secara digital," kata dia.