Turin, Gatra.com - Bayer Leverkusen kalah telak atas tim tuan rumah Juventus di penyisihan Grup D Liga Champions. Pertemuan kedua tim berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan tuan rumah Juventus.

Dilansir Football Italia, Rabu (2/10), Pelatih Bayer Leverkusen, Peter Bosz, mengakui keunggulan Juventus. Menurutnya, Juventus diisi oleh banyak pemain bintang yang berpengalaman.

"Kami melihat perbedaan dalam pengalaman," kata pelatih berkebangsaan Belanda itu.

Bosz menuturkan, Leverkusen sebetulnya menguasai permainan sejak babak pertama. Namun beberapa peluang gagal dimanfaatkan oleh pemainnya untuk mencetak gol.

"Kami melakukannya dengan baik di babak pertama, tetapi tidak menciptakan peluang mencetak gol nyata. Itu adalah kekalahan yang jelas," ujarnya.

Ia mengkritisi kesalahan barisan belakang Leverkusen. Menurutnya, kesalahan itu berakibat fatal hingga timnya kebobolan tiga gol tanpa balas. Namun ia memaklumi lantaran Juventus adalah klub yang berpengalaman di Liga Champions.

"Ada kesalahan dalam bermain dari belakang yang memicu gol, kemudian kami melihat perbedaan antara tim dengan pengalaman Liga Champions dan yang tidak memiliki banyak pengalaman," ujarnya.

Meski meraih kemenangan, Juventus baru bisa mencetak gol di menit ke-17 lewat Gonzalo Higuain. Tendangan keras Higuain tak mampu diantisipasi kiper Leverkusen, Lukas Hradecky. Keunggulan Juventus itu bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Juventus menambah gol di menit ke-62. Meneruskan umpan mendatar dari Higuain, Federico Bernardeschi sukses mencatatkan namanya di papan skor.

Jelang pertandingan berakhir, Bianconeri memastikan kemenangan atas tamunya. Lewat umpan Paulo Dybala, di menit ke-89, Cristiano Ronaldo secara mudah menyarangkan bola ke gawang Leverkusen.

Kekalahan ini membuat Leverkusen berada di dasar klasemen sementara Grup D Liga Champions. Sementara Juventus berada di posisi kedua dengan raihan 4 poin.