Home Politik Aktivis FMN Purwokerto Korban Persekusi Jalani Visum

Aktivis FMN Purwokerto Korban Persekusi Jalani Visum

Purwokerto, Gatra.com – Front Mahasiswa Nasional (FMN) secara resmi melaporkan persekusi dan yang dialami oleh anggota FMN Purwokerto. Serta melaporkan penjemputan paksa tiga anggota FMN yang diduga dilakukan oleh kelompok Lowo Ireng.

Diketahui, sejumlah anggota FMN, termasuk tiga orang anggota FMN yang merupakan korban dan persekusi dan penjemputan paksa, yakni Andre, Sultan, dan Himni juga telah menjalani pemeriksaan saksi. Sejak tadi malam, para korban juga sudah dimintai keterangannya oleh kepolisian.

“Sudah visum juga, nama-nama dari korban. Mereka yang kena pemukulan, data-datanya sudah terhimpun. Kalau yang kena persekusi itu banyak. Karena anggota sedang kumpul. Cuma kalau yang dtarik, yang dijemput paksa itu, ada tiga orang,” kata Juru Bicara FMN Purwokerto, Andes, Rabu (2/10).

Dia menyebutkan bahwa pada Selasa malam Ketua Lowo Ireng juga telah hadir di Polres Banyumas. Pertemuan juga telah dilakukan.Namun, kasus ini tetap dilaporkan. FMN berharap agar kasus ini diusut tuntas. FMN menilai, harus ada efek jera terhadap pelaku pengancaman demokrasi.

“Kemarin sempat dimintai keterangan. Ini kan terkait dengan pemberangusan hak demokrasi. Siapapun yang membahayakan hak demokrasi, akan kita lawan juga,” tandasnya. Dalam pelaporan ini, FMN didampingi oleh lembaga bantuan hukum, yakni dari Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi).

Sejumlah kelompok sipil di Purwokerto juga membentuk Solidaritas Rakyat Tolak Persekusi. Di antaranya, Aliansi Gerakan Reforma Agraria Cabang Banyumas, Pemuda Baru Indonesia Cabang Banyumas, Serikat Perempuan Indonesia Cabang Banyumas, Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Purwokerto, GMNI Cabang Purwokerto, BEM Fakultas Peternakan Unsoed, PMKRI Cabang Purwokerto, dan lain-lain.

 

368