Home Gaya Hidup Pemkab Cilacap Mulai Kembangkan Wisata Nonpantai

Pemkab Cilacap Mulai Kembangkan Wisata Nonpantai

Cilacap, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten Cilacap tengah membidik destinasi wisata baru di wilayahnya yakni air terjun, sumber air panas hingga pulau wisata.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Cilacap, Heroe Harjanto mengatakan, objek wisata pantai menjadi penyumbang pendapatan asli daerah utama untuk Kabupaten Cilacap. Namun, saat ini, pihaknya merasa perlu mengembangkan destinasi wisata nonpantai.

"Sekarang kita tidak bisa mengandalkan pantai saja. Harus mulai berpikir untuk mengembangkan objek wisata nonpantai," ujarnya, ketika dihubungi Selasa (1/10).

Menurut Heroe, sejumlah objek wisata baru sudah dikembangkan di antaranya sumber air panas Cipari, Curug Cimandaway, serta Pulau Momongan. Dinporapar Cilacap menggenjot promosi wisata baru tersebut agar menarik perhatian wisatawan

Heroe mengatakan, pihaknya memanfaatkan multimedia untuk mempromosikan daya tarik wisata yang baru. Hal itu karena lebih efektif untuk menjangkau wisatawan dari luar daerah.

"Ini sudah terbukti waktu Festival Nelayan pekan lalu. Vlog itu memberikan dapat memancing pengunjung dengan jumlah yang banyak. Luar biasa, dari awal sampai akhir bisa banyak dapat tamu. Teman-teman dari perhotelan di Cilacap juga mengakui, tamu yang menginap banyak," katanya.

Sementara itu, pegiat perfilman Cilacap, Insan Indah Pribadi mengatakan, promosi wisata melalui video lebih mudah menarik minat kalangan milenial. Namun, kontennya perlu dikemas lebih menarik.

"Vlog dan video promo itu efektif apabila kita bagikan sampai kepada orang yang tepat dan sesuai target. Misalnya untuk kalangan milenial, video itu harus menayangkan aktivitas yang seru di objek wisata itu. Jadi tidak sekadar video profil, tetapi juga ada interaksi dengan pengunjung," ucap pegiat Komunitas Sangkanparan ini.

Dia mengatakan, selama ini pihaknya telah bekerjasama dengan Dinporapar Cilacap untuk membuat beragam tayangan video promosi. Namun, proses distribusi video tersebut masih membutuhkan perhatian serius.

822