Home Politik Mahasiswa Salat Gaib dan Bakar Lilin Serukan Kedamaian

Mahasiswa Salat Gaib dan Bakar Lilin Serukan Kedamaian

Medan, Gatra.com - Tensi politik di Indonesia saat ini sedang tinggi. Pasalnya, pekan lalu ribuan mahasiswa aksi turun ke jalan untuk menyuarakan penolakan terhadap pengesahan revisi UU KPK dan RKUHAPidana.
 
Aksi tersebut berujung bentrok, bahkan sejumlah mahasiswa di Kendari harus kehilangan nyawanya. Atas dasar itu, sejumlah elemen mahasiswa dari berbagai kampus menggelar aksi damai, salat gaib dan bakar lilin di depan DPRD Sumut, Selasa (1/10) malam.
 
 
Melalui aksi tersebut mahasiswa di Medan menyerukan kepada seluruh mahasiswa yang ada di Indonesia agar menghentikan demo anarkis. Kita berdoa agar Indonesia damai selalu, dan kerusuhan yang ada diseluruh Indonesia agar dapat dihentikan, ujar kata Presiden Mahasiswa UISU, Fajar Dalimunte.
 
Ia menjelaskan salat gaib dilaksanakan untuk mendoakan para syuhada, pejuang demokrasi dan warga Indonesia lainnya seperti dalam kerusuhan Papua, Gempa Bumi Ambon dan pejuang demokrasi.
 
 
Menurut Fajar, demo anarkis dan merusak fasilitas publik bukanlah solusi untuk memecahkan masalah yang ada di Indonesia. Sangat disayangkan kalau Indonesia ini kondisinya huru hara, kita harus berdamai dan mencari solusi yang baik atas permasalahan yang ada di Indonesia, ucap Fajar.
 
Hal senada disampaikan Presiden Mahasiswa UMN M Ridho bahwa sudah cukup perusakan fasilitas publik dan darah bercucuran dijalanan. Korban tidak hanya dari mahasiswa tapi juga dari aparat kepolisian dan warga sipil lainnya.
 
 
"Aspirasi membatalkan RUU dan UU sudah disampaikan. Selanjutnya mari siapkan barisan untuk membawa masalah ini ke ranah hukum. Ada MK untuk menguji undang-undang, pintanya. 
81