Jakarta, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten Ponorogo akan menggelar Reyog Jazz Ponorogo kedua. Pagelaran musik jazz yang dikolaborasikan dengan kebudayaan ini bakal dilaksanakan pada 11 hingga 12 Oktober mendatang.
Penonton akan disuguhkan dengan penampilan berbagai musisi, baik dalam maupun luar negeri. Selain itu, panorama Telaga Ngebel akan menambah syahdu alunan musik jazz.
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni mengatakan, Reyog Jazz Ponorogo merupakan sarana mengenalkan kebudayaan daerahnya. Untuk itu, ia mengundang seluruh masyarakat hadir dalam acara itu.
"Reyog Jazz Ponorogo kembali kami laksanakan, karena merupakan sarana yang efektif memperkenalkan Ponorogo lewat keelokan jazz berpadu keindahan telaga di atas bukit. Kami mengundang wisatawan untuk datang dan Menikmati Jazz berpadu dengan tradisi Reyog yang satu-satunya di Indonesia," kata Ipong di Jakarta, Selasa (1/9).
Kolaborasi musik jazz dan Reyog Ponorogo, kata Ipong, akan sukses mendatangkan wisatawan ke Ponorogo. Ia menargetkan 50 ribu pengunjung selama acara itu digelar. Ipong juga menjamin para pengunjung tak kecewa dengan berbagai penampilan bintang tamu.
"Kolaborasi jazz dan reog adalah sesuatu yang unik. Semua memiliki kelebihan, apalagi kegiatan itu digelar di atas Telaga Ngebel, bahkan panggungnya akan diletakkan di atas Telaga, jadi benar-benar syahdu, sayang kalau dilewatkan," ujarnya.
Beberapa musisi yang dijadwalkan tampil di antaranya Fariz RM Anthalogy, kelompok Ber6. Para musisi ini akan berkolaborasi dengan penari dan pemusik Reyog Ponorogo.