Home Politik Anies Sebut Tidak Ada Kerugian Akibat Demo

Anies Sebut Tidak Ada Kerugian Akibat Demo

Jakarta, Gatra.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan enggan membeberkan total kerugian yang diakibatkan aksi demonstrasi di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Senayan Jakarta Pusat. Padahal, aksi itu berlangsung selama beberapa hari, bahkan hingga hari ini, Selasa (1/10) serta merusak beberapa fasilitas. Hal ini tentunya membuat Pemprov DKI Jakarta perlu merenovasi fasilitas yang dirusak pendemo. 

"Sejauh ini tidak ada yang luar biasa sih. Kalau [beberapa] beton itu memang masih ada stoknya, tinggal dikeluarkan," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Selasa (1/10).

Demonstrasi penolakan terhadap revisi UU KPK, RKUHP, konflik di Papua, RUU Pertanahan, dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah titik di Indonesia dilakukan sejak pekan lalu, Senin (23/7). Peserta demo terdiri berbagai kalangan, mulai dari masyarakat sipil, hingga ribuan mahasiswa dan pelajar.

Selain menimbulkan kekacauan di sekitar kawasan Senayan, aksi demonstrasi itu membuat sejumlah peserta demo ikut terdampak. Berdasarkan data terakhir yang disebutkan Anies pagi tadi, ada 210 orang pendemo dilarikan ke rumah sakit dan 15 orang dirawat inap.

Sore ini demonstrasi masih terus berlanjut. Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) terus memperjuangkan tuntutan kepada pemerintah, selepas pelantikan anggota DPR periode 2019-2024.

Tuntutan yang dimaksud tidak hanya soal RUU KUHP dan KPK, melainkan mengenai kebakaran hutan dan lahan, serta tragedi yang terjadi di Wamena, Papua.

Koordinator Pusat Aliansi BEM SI, Muhammad Nurdiansyah mengatakan, selama penuntasan Reformasi belum terpenuhi, mahasiswa akan terus menggaungkan hal tersebut.

"Aksi sore hari ini kami lakukan sebagai bentuk komitmen kami melakukan pengawalan kepada anggota dewan periode 2019-2024," kata Dadan sapaan Nurdiansyah, saat jumpa pers usai aksi damai di area DPR, Jakarta, Selasa (1/10).

 

3531