Jakarta, Gatra.com - Senator terpilih Professor Jimly Asshiddiqie mengatakan hal tersulit dalam tubuh DPD RI adalah menghadirkan kekompakan. Sebab menurutnya masalah pilpres dan Papua masih membekas hingga sekarang. 

"Antara lain kekompakan, jadi DPD adalah simbol Persatuan bangsa karena berasal dari 34 provinsi di tengah masalah-masalah hubungan antar etnis antar umat beragama yang sedang retak pasca pilpres dan itu tercermin di kasus mana-mana termasuk di Papua," ujar Jimly di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/10).

"Itu yang paling repot dan berat, mangkanya kasih kesempatan dulu DPD bekerja sampai nanti malam memilih pimpinan tetap mudah-mudahan ada semangat yang sama," imbuhnya.

Saat disinggung dirinya sebagai kandidat kuat, ia hanya menyatakan dirinya siap jika diberikan mandat jadi ketua DPD RI. Ia berjanji akan memperbaiki hal-hal yang belum baik.

"Kalau misalnya mayoritas anggota DPD memberikan kepercayaan insya Allah kita akan melanjutkan apa yang sudah baik di DPD banyak prestasi dari periode kemarin, tapi banyak juga masalah yang perlu kita perbaiki, itu yang baik kita teruskan yang kurang kita perbaiki," pungkasnya.