Jakarta, Gatra.com - Pembayaran Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line menggunakan LinkAja diharapkan bisa beroperasi pada minggu depan, di 80 stasiun area Jabodetabek.
"Sekarang, baru pembayaran di 200 gate di stasiun. Nanti, tambah lagi sampai Oktober. Tapi, untuk sementara khusus KRL," ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno saat menghadiri acara Uji Coba Penggunaan Link Aja Sebagai Opsi Pembayaran KRL Commuter Line, di Jakarta, Selasa (1/10).
Sementara itu, untuk mekanisme kerja CEO LinkAja, Danu Wicaksana mengatakan bahwa tiket berbentuk barcode hanya berlaku dalam hitungan detik. Hal ini sebagai antisipasi dari resiko yang mungkin bisa terjadi.
"Kita desain, jadi ketika tiket itu di-shake hanya berlaku 15 hingga 30 detik. Kalau lebih dari itu, maka harus refresh lagi. Karena, takut di-print screen, lalu di-hold dan dipakai secara bersamaan. Sehingga, memang ada waktu expired," jelas Danu.
Dalam kesempatan ini, ia juga mengatakan bahwa tarif terendah saldo untuk pembayaran KRL Commuter Line menggunakan LinkAja ialah sebesar Rp13.000.
Diketahui, pembayaran menggunakan LinkAja masih dalam uji coba. Saat ini masih menunggu kebijakan dari Bank Indonesia, Kererta Commuter Indonesia (KCI), dan Kereta Api Indonesia (KAI).
"Tergantung [berapa lama uji coba], karena memang masih diperlukannya proses belajar dan edukasi," pungkasnya.