Jakarta, Gatra.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kedatangan tamu dari Ethiopia termasuk Jaksa Agung Ethiopia, yang ingin banyak belajar mengenai pencegahan korupsi di Indonesia.

"Delegasi dari Ethiopia berkunjung. Mereka ingin belajar mengenai antikorupsi di Indonesia. Mereka banyak bertanya mengenai kekuasaan KPK dalam hal penuntutan, pencegahan dan penyidikan," kata Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (1/10).

Komisioner Federal Ethics and Anti-Corruption Commission (FEACC) –komisi Anti Korupsi di Ethiophia-- Ayeligne Mulualem Tuafie, mengatakan kedatangannya untuk belajar mengenai KPK Indonesia. KPK dianggap sebagai badan antikorupsi yang benar-benar dihormati, terpercaya dan memiliki rekam jejak yang baik di Indonesia.

"Badan ini memiliki hasil yang baik dalam pemberantasan korupsi, jadi kami kemari untuk berbagi pengalaman dari yang terbaik yaitu KPK," jelas Tuafie.

Adapun Minister Counsellor Kedutaan Besar Ethiopia di Jakarta Gatlual Tut Khot juga mengungkapkan KPK di Indonesia memiliki pengalaman terbaik dalam memberantas korupsi.

"Pengalaman ini bisa disampaikan ke Pemerintah Ethiopia bagaimana KPK secara efektif memberantas korupsi. Sebab, ada hubungan bilateral yang sudah berlangsung cukup lama antara Indonesia-Ethiopia sehingga pengalaman ini bisa diterapkan di institusi berbeda, seperti KPK," kata Gatlual.

"KPK memiliki rencana dan pencapaian yang baik dalam banyak kasus. Khususnya bagaimana pengalaman mereka mengembalikan kerugian keuangan negara dan aset publik," katanya.