Pekanbaru, Gatra.com – Adi Syahputra alias Adi hampir jadi bulan-bulanan massa di kawasan jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru, Minggu (29/9).
Lelaki 36 tahun ini tak berkutik setelah tas yang baru saja dia jabret, ditarik massa yang berhasil menangkapnya. Wajah lelaki ini memelas sambil mengatakan kalau dia menjabret demi membutuhi istrinya yang sedang sakit.
Tapi bagi polisi, alasan itu bisa jadi tak masuk akal. Sebab bukan kali ini saja Adi tertangkap lantaran menjambret. "Kita masih melakukan penyidikan lebih lanjut. Motifnya lantaran istrinya sedang sakit dan butuh biaya berobat. Tapi ini masih kita dalami, soalnya sebelumnya pelaku juga pernah melakukan hal yang sama," kata Kanit Reskrim Polsek Suka Jadi, Iptu Abdul Halim, Selasa (1/10).
Abdul kemudian cerita, adalah Yulhelmi Syam 57 tahun bersama anaknya Aina Bidara Helza berboncengan pakai speeda motor matic di jalan Cut Nyak Dien tadi.
Sampai di belakang kantor Gubernur Riau, Adi datang dari sebelah kiri dan merampas tas sandang Yulhelmi yang kebetulan dia taruh di bagian tengah sepeda motor.
Sempat terjadi tarik menarik tas sambil Yulhelmi berteriak,"copeeeet...copeeet". Tali tas putus, tas pun berpindah tangan.
Teriakan perempuan tadi rupanya terdengar pengendara lain dan langsung membantu mengejar pelaku.
Di saat bersamaan, kebetulan petugas patroli dari Polsek Sukajadi melintas juga di dekat lokasi itu. Mendengar ada orang kena jambret, petugas ini pun ikut mengejar.
"Pelaku akhirnya berhasil diamankan. Petugas patroli yang saat itu tiba, mengamankan pelaku yang warga Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar itu dari amukan massa. Pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Mapolsek Sukajadi," katanya.
Adapun barang bukti yang diamankan antara lain tas sandang perempuan berwarna dongker, tali tas sandang yang putus, dompet rajut milik korban, satu unit handphone, sepeda motor dan helm milik pelaku.
Reporter: Virda Elisa