Bandar Lampung, Gatra.com - Untuk meningkatkan kinerja PDAM di Provinsi Lampung, Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) Kementerian PUPR bersama PAM Jaya memberikan bantuan alat meter air kepada PDAM di wilayah ini.
Penyerahan bantuan dilakukan anggota BPPSPAM unsur Profesi, Popy Indrawati Janto dan Senior Manajer Administrasi Umum PAM Jaya, Daryanto. Ada 950 unit Meter Air kepada 3 (tiga) PDAM Sakit di Provinsi Lampung, Selasa (1/10).
Ada pun rincian jumlah unit meter ke masing-masing PDAM yang mendapatkan bantuan yaitu 300 unit untuk PDAM Kabupaten Pringsewu; 450 unit untuk PDAM Kabupaten Lampung Timur dan 200 unit untuk PDAM Kabupaten Tulang Bawang.
Popy berharap Program Community Development PDAM berupa Bantuan Hibah Meter Air yang digagas oleh BPPSPAM dapat dijadikan stimulus percepatan peningkatan kinerja PDAM penerima. Sedangkan tugas selanjutnya untuk meningkatkan kinerja harus dilakukan oleh pemerintah daerah setempat.
"BPPSPAM akan memonitor proses pelaksanaan pemasangan meter air selama setahun penuh dan melakukan evaluasi pasca pemasangan meter air sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara nyata oleh PDAM penerima dan dapat diteruskan oleh Pemda setempat, "kata Popy seperti dikutip dari rilis yang diterima Gatra.com Selasa (1/10).
Apabila pilot project program ini berhasil, BPPSPAM akan mendorong PDAM Sehat lainnya untuk berpartisipasi dalam program ini. "Sudah banyak PDAM Sehat yang bersedia membantu dan PDAM Sakit lain yang mengantre, namun kita lihat dulu hasilnya. Semoga sesuai yang diharapkan," papar Popy.
Sementara Daryanto berharap, Program Bantuan Hibah Meter Air tersebut dapat meningkatkan pendapatan 3 PDAM yang mendapat bantuan, sehingga berangsur dapat memperbaiki kinerja PDAM secara menyeluruh. Disampaikan pula bahwa selain melakukan pergantian meter air secara rutin, PDAM juga harus menerapkan efisiensi biaya produksi melalui efisiensi energi dan menurunkan tingkat kehilangan air.
"Penggantian meter air secara berkala merupakan hal krusial bagi pertumbuhan PDAM karena selain pencatat pendapatan juga merupakan hak pelanggan untuk mendapatkan haknya dalam mendapatkan layanan pencatatan penggunaan konsumsi air yang akurat” kata Daryanto.
Bagi PAM Jaya, program ini adalah salah satu bagian dari Corporate Social Responsibility di tahun 2019. Program lain yang termasuk dalam CSR PAM Jaya adalah pembangunan foutain air siap minum di 31 lokasi di DKI Jakarta, pengembangan pendidikan bekerjasama dengan Yayasan Pendidikan Islam Karyawan PAM Jaya melalui SDIT dan TKIT Al Azhar Jatikramat.
Direktur PDAM Lampung Timur, Mertadinata sebagai Perwakilan PDAM Penerima Bantuan berkomitmen memanfaatkan bantuan tersebut untuk meningkatkan pelayanan air minum kepada masyarakat dan meningkatkan pendapatan PDAM.
Ada pun pelanggan PDAM Lampung Timur, Suratno (51 tahun) yang tinggal di Gg. Indomaret, Sribhawono Lampung Timur berharap dengan dilakukan pemasangan meter air baru, jumlah iuran air yang akan dibayarkan ke PDAM akan lebih jelas.
"Selama ini PDAM mengenakan iuran pakai sistem "tembak" (asumsi) sehingga saya harus bayar mahal. Berharapnya kalau sudah dipasang meter air bayarnya bisa lebih murah karena pemakaian air kami sedikit," kata Suratno.
Sementara itu Pelanggan PDAM Lampung Timur yang lain, Nur (36 tahun) berharap selain melakukan meter air PDAM juga membuat sistem pembayaran online sehingga masyarakat lebih mudah dalam melakukan pembayaran.