Palembang, Gatra.com – Palembang terpilih sebagai kota kreatif di bidang kuliner oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) RI belum lama ini. Pemerintah kota Palembang mengupayakan agar kuliner khas Palembang mampu terdongkrak hingga ke tingkat dunia.

Kepala Dinas Pariwisata kota Palembang, Isniani Madani mengatakan kreatifitas pelaku kuliner di Palembang semakin berkembang beberapa tahun terakhir ini. Pihaknya berkeinginan mendorong ragam kuliner khas Kota Palembang tersebut hingga mendunia. Kota Palembang mendapatkan predikat kota kreatif sehingga Pemkot Palembang berupaya fokus pada pengembangan sektor kuliner. "Predikat kota kreatif harus dipertahankan dan ditingkatkan, artinya kualitas kuliner khas tetap harus dijadikan perhatian utama seiring kreasi-kreasi yang dibuat," ujar Isnaini saat membuka Festival Kuliner Palembang Mendunia, Senin (30/9).

Tak hanya itu, ragam kuliner khas Palembang sudah makin dikreasikan sehingga mampu menciptakan hal-hal baru, seperti makanan yang dikreasikan dalam bentuk, warna, dan rasa beragam.

Ia mencontohkan, pempek yang biasa dikenal hanya pempek kapal selam dan lainnya, namun terdapat pempek dengan warna sehingga memikat para konsumen untuk mencobanya. Dua tahun terakhir pempek sudah berkembang menjadi beberapa jenis baru, seperti pempek pelangi, pempek krispi, pempek beranak, pempek jamur, pempek klepon dan pempek sate. "Bila perlu memungkinkan kreasi pempek dipatenkan agar identik dengan Palembang. Setelah dipatenkan baru bisa diekspor ke luar negeri dengan standar mutu terbaik,"katanya.

Pemkot Palembang mendukung upaya-upaya kreasi kuliner dengan berbagai cara, manggelaran festival sekaligus membuka lebih banyak lagi pusat kuliner khas. "Seperti saat ini yakni Lorong Basah Cullinary Night, Pedestrian Sudirman, Kampung Pempek 26 Ilir, Kenten Street, dan lokasi lain akan segera dibuka juga," jelas Isnaini.

Keinginannya, lima tahun ke depan pempek dan kuliner khas palembang lainnya sudah dikenal di berbagai belahan dunia seperti tenarnya Ramen khas Jepang atau Pizza. Pempek sudah ada di Belanda, Inggris, Malaysia, Jepang dan Singapura.

Reporter : Else