Siak, Gatra.com - Meski jalan yang ambles sepanjang 30 meter itu jalan nasional, Dinas PU Tarukim Kabupaten Siak nampaknya tak ambil pusing.

Ruas jalan lintas Provinsi Riau - Sumatera Utara (Sumut) di KM 70 lintas Pekanbaru-Duri, Kecamatan Kandis itu langsung dibenahi.

Caranya, sisi sebelah ruas jalan yang ambles tadi diperlebar sekitar 7-8 meter. Tujuannya supaya kendaraan berat tetap bisa melintas. Kalau inisiatif itu tidak segera diambil, alamat jalan lintas terpadat di Riau itu bakal digerogoti macet panjang.

"Alat berat sudah diturunkan tadi malam. Tadi pagi langsung bekerja, melebarkan jalan biar kendaraan berat bisa melintas," kata Kabid Bina Marga PU Tarukim Siak, Ari Novrizal kepada Gatra.com, Senin (30/9).

Ari mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR supaya jalan itu secepatnya diperbaiki.

Biar arus lalu lintas lancar, saat ini di lokasi ambles sudah didirikan pos penanganan arus lalu lintas.

"Dibanding kemarin, hari ini sudah mulai lancar. Sistem buka tutup masih tetap diberlakukan. Macetnya tetap, tapi tak mengular seperti kemarin," kata Kasat Lantas Polres Siak, AKP Birgitta Atvina Widjayanti kepada Gatra.com.

Lantas, rekayasa lalu lintas atau pengalihan arus kendaraan untuk juga tetap dilakukan. Khusus kendaran kecil, masih melewati jalur alternatif ; jalan milik PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) di kawasan Simpang Belutu Kandis.

"Itu berlaku dua sisi. Dari Pekanbaru bisa, dari Medan juga bisa melalui jalan Chevron itu. Tapi khusus kendaraan kecil, lho," kata Birgitta.

Kendaraan berat tidak bisa ikut di jalur alternatif tadi, untuk itulah makanya pelebaran jalan dilakukan. "Tadi, kami sudah menggelar pertemuan dengan para pihakdi lokasi. Kesimpulannya, jalan ambles itu secepatnya diperbaiki," ujar Birgitta.

Kemarin sore, ruas jalan di KM 70 lintas Pekanbaru-Duri itu ambles sepanjang 30 meter. Diduga, hujan yang mengguyur menjadi penyebabnya. Macet panjang sempat terjadi lantaran jalur lintas itu memang jalur padat di kawasan Riau.

Reporter: Sahril Ramadana