_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Jakarta, Gatra.com - Saat ini, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) terus memberikan pelatihan-pelatihan pada masyarakat desa. Khususnya, masyarakat di desa-desa wisata yang diharapkan dapat menjadi pengerak pertumbuhan ekonomi.
Menurut Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal (Dirjen PDT), Samsul Widodo pelatihan-pelatihan yang diberikan merupakan hasil kerjasama dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Bahkan, Kemendes PDTT telah menandatangani nota kesepahaman dalam meningkatkan daya saing masyarakat desa wisata.
"Bukan hanya untuk latihan tapi kita juga melakukan pendampingan sampai mereka bisa jadi [sukses]," katanya di Jakarta, Senin (30/9).
Samsul menambahkan, pelatihan yang diberikan pada masyarakat di desa wisata lebih berfokus pada hospitality. Pelatihan terkait cara-cara melayani pengunjung, hingga menjadi pemandu wisata terus digencarkan.
"Ada juga soal cara menyajikan masakan, jadi pelatihan-pelatihan semacam itu. Tapi lebih banyak di hospitality," ujarnya.
Bahkan, pelatihan terkait digitalisasi pemasaran dan lainnya juga diberikan. Selain itu, pendampingan juga dilakukan agar masyarakat dapat memahami materi yang diberikan.
"Jadi kalaupun misalnya setelah pelatihan mereka ada kesulitan, mereka bisa menggunakan aplikasi pesan singkat untuk melakukan diskusi dan sebagainya," pungkasnya.
