Jakarta, Gatra.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengirim ambulans untuk siaga selama demo di Gedung DPR/MPR RI berlangsung. Ambulan yang berjaga didampingi petugas Satpol PP.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan bahwa pihak Pemprov selalu mengirim ambulan untuk kegiatan-kegiatan tertentu, bukan hanya saat peristiwa demo saja. Namun, kebijakan itu harus berdasarkan permintaan Polda Metro Jaya.
"Jadi kalau kami mengirim, bukan inisiatif kami sendiri. Tetapi selalu ada permintaan polda, dan kami kirimkan," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Senin (30/9).
"Bahkan sekarang untuk penanganannya, kami mendampingi mereka dengan Petugas Satpol PP (Pamong Praja). Jadi petugas-petugas kami mendampingi ambulan," imbuhnya.
Anies meyakinkan bahwa petugas kesehatan yang berjaga melaksanakan tugasnya sesuai dengan SOP. Kata Anies, ambulans yang ditugaskan untuk bersiaga hari ini, tak mungkin disalahgunakan oknum tak bertanggung jawab.
"Memang tidak pernah digunakan oleh yang tidak bertanggung jawab, memang enggak ada. Ya ambulans itu digunakan secara bertanggung jawab. Udah jelas itu," kata Anies.
Pada hari Kamis (26/9) mobil ambulans milik Pemprov DKI dituduh mengangkut batu dan bensin saat aksi berlangsung. Namun, Kepolisian Metro Jaya telah mengkonfirmasi kebenaran video anggota Brimob yang melakukan sweeping kepada sebuah mobil ambulan. Menurut pihak Kepolisian ambulans tersebut sebenarnya tidak membawa batu atau peralatan lain untuk menyuplai perusuh yang sedang berada di lokasi.