Home Milenial Warga Koto Rawang Baru Terbebas dari Keterisoliran

Warga Koto Rawang Baru Terbebas dari Keterisoliran

Merangin, Gatra.com – Warga negara Indonesia memang telah “mencicipi” kemerdekaan selama 74 tahun namun berbeda bagi warga Desa Koto Rawang, Kecamatan Jangkat yang berjumlah 300 kepala keluarga. Mereka baru bisa menikmati kemerdekaan dengan pembukaan jalan baru di desa mereka sejak puluhan tahun silam.

Sebelumnya untuk sampai ke pusat kecamatan, warga desa hanya bisa menggunakan kendaraan roda dua. Maklum, jalan yang dilewati sangat licin dan becek. Jika berjalan kaki setidaknya butuh waktu empat jam.

‘’Meskipun negara kita telah merdeka selama 74 tahun, tapi kami baru merasakan kemerdekaan itu sekarang, setelah Pemkab Merangin membuka jalan menuju ke desa kami,’’ ujar Daria, Kades Koto Rawang, Senin (30/9).

“Kemerdekaan” itu ditandai dengan acara syukuran yang digelar Bupati Merangin, Al Haris bersama ratusan warga di Aula Desa Koto Rawang, Minggu (29/9).

Dalam acara tersebut, Al Haris mengatakan jalan tersebut dibuka tahap pertama dengan menelan anggaran dana Rp1 miliar. Anggaran tersebut berasal dari Program Pertisun (Perjalanan Pejabat Tidur di Dusun) yang dilakukannya pada Desember 2017 lalu.

‘’Waktu itu saya risau dengan keadaan warga di sini. Saya berpikir bagaimana jika ada warga yang sakit atau ada ibu yang akan melahirkan sementara Desa Koto Rawang sama sekali tidak punya jalan untuk kendaraan,” kata Al Haris.

Secara teknis, Kepala Kabid Bina Marga Dinas PUPR Merangi Aspan mengatakan jalan yang dibuka sepanjang 11,4 kilometer. Jalan tersebut akan menghubungkan Desa Lubuk Pungguk menuju Desa Koto Rawang.

118