Palembang, Gatra.com – Hadir di Pengajian akbar hari lahir ke XVI, Jamiyyah Ahlith Thoriqoh Al Mu'tabaroh An Nahdliyah Kabupaten OKU Timur di desa Tumi Jaya Kacamatan Jaya Pura Kabupaten OKU Timur, Minggu (29/9), Gubernur Sumsel Herman Deru mengajak umat menjaga lahan. Salah satunya dengan tidak membakar lahan dan hutan (karhutla) saat musim kemarau saat ini.
Dikatakan Herman Deru, pemerintah mengajak masyarakat mensukseskan program kerja pemerintah dengan mendukung pembangunan, sekaligus jangan membakar lahan dan hutan. Akibat kebakaran tersebut akan menimbulkan asap yang menganggu perekonomian dan berdampak sosial.
"Para tokoh saya ajak agar mengingatkan warga tidak membakar lahan. Kalau ingin buka ladang sebaiknya dilakukan dengan berkelompok menggunakan alat pertanian," ucap Herman Deru
Disebutkannya, areal lahan gambut di Sumsel mencapai 1,4 juta hektar atau empat kali luas dari kabupaten OKU Timur. Kondisi gambut yang terbakar ini, nampak seperti batubara muda yang menimbulkan asap yang sulit dipadamkan selain dengan hujan. “Titik api sudah berkurang dengan hujan beberapa hari ini, kita sholat istisqo. Jangan bakar lagi lahan, karena membakar lahan terdapat dendanya Rp10 Miliar,” terang Deru.
Terkait dengan acara thoriqoh ya g digelar, Herman Deru mengajak kegiatan keagamaan yang digelar menjadi ajang untuk memperbaiki diri melalui ajaran agama. Karena dalam kehidupan muslim harus ada keseimbangan antara Allah SWT dan hubungan dengan sesama.