Pekanbaru, Gatra.com - Bentangan jalan tol Pekanbaru - Dumai diharapkan dapat rampung dalam waktu dekat. Jalan tol dengan panjang 131 kilometer ini awalnya dijanjikan Presiden Jokowi bisa fungsional tahun 2019.
Menurut Pelaksana Tugas Asisten II Sekdaprov Riau, Indra, jalan tol yang menghubungkan dua kota di Riau tersebut diperkirakan sebagianya akan fungsional dipenghujung tahun.
"Laporan yang kami terima, pembangunannya masih berlanjut. Tapi untuk seksi I tol Pekanbaru - Dumai kemungkinan dapat dioperasikan akhir tahun ini," sebutnya kepada Gatra.com, Ahad (29/9).
Seksi I ini menghubungkan Pekanbaru - Minas (Kabupaten Siak) dengan panjang 9,5 kilometer. Adapun secara keseluruhan tol Pekanbaru - Dumai terdiri dari 6 seksi dengan rincian sebagai berikut: Seksi II Minas-Petapahan (24,1km), seksi III Petapahan-Kadis Utara (16,9km), seksi IV Kandis Utara-Duri Selatan (27,23 km), seksi V Duri Selatan-Duri Utara (27,23), dan Seksi VI Duri Utara-Dumai (24,65 km).
Sementara itu PT Hutama Karya selaku penggarap proyek menargetkan jalan Tol Pekanbaru-Dumai dapat beroperasi pada awal 2020 mendatang. Menurut keterangan perseroan tol tersebut progres konstruksinya sudah mencapai 58,70 persen dengan pengadaan lahan 96,61 persen.
Untuk diketahui tol Pekanbaru-Dumai merupakan bagian proyek strategis nasional (PSN). Proyek ini mulai dikerjakan pada tahun 2016 dan menelan biaya sekitar Rp 16,21 triliun. Nantinya, bentangan tol ini dapat mempermudah mobilitas orang dan barang, dari Pekanbaru sebagai ibukota Provinsi Riau dengan Kota Dumai sebagai kota pelabuhan, perminyakan dan industri.
Bagi Riau sendiri tol Pekanbaru-Dumai merupakan satu dari dua proyek tol yang dibangun di daerah tersebut. Proyek tol lainya adalah tol Pekanbaru - Padang. Berbeda dengan proyek tol Pekanbaru-Dumai yang telah menunjukan perkembangan pembangunan, tol Pekanbaru - Padang bisa dikatakan jalan di tempat.
Hingga kini, kata Indra, Pemprov Riau belum mendapati progres perkembangan tol tersebut.
"Kami juga belum mendapat Informasi lebih lanjut soal rencana itu. Biasanya sebelum jalan tol dibangun kan ada penetapan lokasi. Sampai sekarang itu yang belum ada," tandas Karo Administrasi Pembangunan Setdaprov Riau ini.