_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Jakarta, Gatra.com - Dalam rangka sosialisasi dan penyebaran informasi mengenai teknologi hasil budidaya ikan hias dan perkembangan usahanya ke masyarakat umum Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyelenggarakan acara sosialisasi ikan hias sekaligus di area car freeday (CFD) di Jalan M.H. Thamrin.
"Tujuannya untuk memasyarakatkan ikan hias Indonesia. Agar masyarakat mencintai ikan hias Indonesia. Karena Indonesia potensi ikan hiasnya luar biasa, terdapat lebih dari 30% ikan hias dunia berasal dari Indonesia," ujar Dirjen Budidaya KKP Slamet Soebakjto, Ahad (29/9).
Slamet juga mengungkapkan bahwa banyaknya spesies yang ada di Indonesia merupakan potensi yang luar biasa terutama dari sektor industri dan ekonomi.
Selain itu, KKP juga mendorong agar masyarakat senantiasa mencintai lingkungan serta tidak mengeksploitasi ikan hias dengan alat-alat yang berbahaya serta merusak.
Industri ikan hias sendiri, kata Slamet, terus didorong pemerintah untuk terus tumbuh terutama dalam industri yang berbasis pada masyarakat. "Ini yang terus kita dengungkan dan kita dorong," imbuhnya.
Ia mengakui bahwa industri ikan hias belum dapat menggaet pasar terutama menyasar masyarakat secara luas, masih terbatas di komunitas-komunitas tertentu saja. "Produksi ikan hias yang terbesar adalah ikan koi tetapi untuk sektor ekspor yang besar adalah ikan cupang," katanya.
Selain sosialisasi tentang ikan hias, KKP juga menggelar senam bersama dan membagi-bagikan ikan cupang secara gratis.
