Jakarta, Gatra.com - Untuk mengukur kecerdasan seorang siswa tak hanya dari nilai ujian. Praktisi Pendidikan, Haidar Bagir menyebutkan, setidaknya ada tujuh cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui tingkat kecerdasan.
Dalam bukunya yang berjudul "Memulihkan Sekolah, Memulihkan Manusia", Haidar mengemukakan, ada beberapa cara untuk mengetahui tingkat kecerdasan siswa, di antaranya, melalui semacam check list dan interview yang dirancang khusus untuk keperluan ini.
Kemudian, melalui assesment atas portofolio dan nilai siswa, melalui interview dengan orang tua, melalui penggalian dari pembicaraan dengan guru-guru lain, dan melalui pengamatan atas respon siswa terhadap berbagai cara menjelaskan suatu tema.
Berikut adalah beberapa teknik yang bisa dipakai:
1. Linguistik: Tes membaca dan bahasa, yang biasanya merupakan bagian dari tes-tes kecerdasan dan prestasi.
2. Logis-matematis: Penilaian Piagetian, tes pencapaian matematis, bagian penalaran dari tes kecerdasan.
3. Spasial: Uji visual-ingatan dan visual-motor, uji kemampuan dasar seni, beberapa bagian performance dalam tes kecerdasan.
4. Kinestetis-ragawi: Uji sensori motor dalam batteries neuro psikologis, uji kebugaran jasmani.
5. Interpersonal: Skala kematangan sosial, sosiogram, tes proyektif interpersonal.
6. Intrapersonal: Assesment konsep diri, tes proyektif.
7. Naturalis: Tes yang meliputi gambar-gambar hewan, tetumbuhan, dan pemandangan-pemandangan alam.