Home Gaya Hidup Kerukunan Warga Maumere Harus Mampu Mengenalkan Budayanya

Kerukunan Warga Maumere Harus Mampu Mengenalkan Budayanya

Kupang, Gatra.com - Kerukunan Keluarga Besar Maumere (KKBM) di Kupang harus mampu bernarasi tentang budaya yang ada di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dengan dengan Narasi yang baik akan membuat orang lain semakin mengagumi setiap budaya yang ada.
 
"Saya minta pengurus KKBM cukup membuat satu program unggulan, yakni membuat Narasi tentang seluruh budaya yang berasal dari Kabupaten Sikka. Narasi yang baik akan membuat orang lain semakin mengagumi. Sebagai Gubernur saya berprinsip bahwa hidup tanpa narasi sama dengan kering dan hambar," kata Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat mengikuti acara Pengukuhan Badan Pengurus Kerukunan Keluarga Besar Maumere di GOR Oepoi Kupang, Sabtu (28/9)
 
Gubernur Viktor mengatakan satu kehebatan orang Sikka itu adalah menulis, termasuk menulis lagu. Dan sudah mendunia. Contohnya lagu Gemu Famire yang sekarang sudah mendunia. 
 
Karena  itu sangat disayangkan kalau budaya yang merupakan warisan dari nenek moyang dahulu kala, tidak mampu diceritakan kembali saat ini. Urusan benar atau salah bukan menjadi soal, namanya juga cerita, bisa benar bisa juga salah. Karena harus kembali dilestarikan," jelas Viktor.
 
Tampil dengan pakaian adat Kabupaten Sikka, Gubernur Viktor kembali menyerukan keyakinannya bahwa kedepan NTT akan mampu bangkit dan melompat mengejar ketertinggalannya.
 
"Saya tidak sedang berkampanye saat ini. Tetapi saya yakin NTT akan berkembang pesat dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama lagi. Selagi anak mudanya mau dengan penuh percaya diri bekerja, selagi kita tidak tertarik dengan perdebatan yang penuh kebodohan dan ketidakyakinan, maka sebagai Gubernur saya pastikan NTT akan bangkit dan menjadi hebat," ungkap Viktor.
 
Dia menyebutkan saat ini sedang ramai di media sosial yang mengatakan bahwa pemerintah saat ini anti terhadap kritikan. Namun sepanjang kritikan itu untuk membangun, dan tentunya dengan pengetahuan yang baik pasti orang akan menerima.
 
Tetapi kalau orang yang mengkritisi itu tujuannya untuk memecahbelah pemerintahan dengan pengetahuan yang rendah, maka saya tidak akan pernah menerimanya. Oleh karena itu saya minta pihak KKBM untuk silahkan mengkritik pemerintah saat ini dengan pendapat atau argumen yang baik, untuk kemajuan NTT ke depannya," tandas Viktor.
 
Sebelum mengakhiri sambutanya Viktor Bungtilu Laiskodat minta pihak KKBM untuk mampu bekerja sama dengan pihak Pemerintah Kabupaten Sikka agar kedepannya juga mampu membuat masyarakat dari luar daerah berdecak kagum. 
 
Saya minta Kerukunan Keluarga Besar Maumere di Kupang jangan lupa asal usul. Harus juga bersinergi dengan Pemkab Sikka apalagi Bupati saat ini berdarah mudah, tentu membawa nilai positif bagi kemajuan kedepannya," ungkap Laiskodat.
 
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Ketua terpilih Kerukunan Keluarga Besar Maumere, Theo da Cunha mengucapkan terimakasih atas kehadiran Gubernur saat ini.
 
"Suatu kehormatan bagi kami, karena bapak Gubernur berkenan hadir saat ini. Dan tentunya hal ini menjadi motivasi bagi kami untuk kedepannya bekerja lebih baik lagi," kata Theo.
 
Turut hadir dalam kesempatan ini, Bupati Sikka, Robby Idong, Ketua DPRD Provinsi NTT, Emilia Nomleni, mantan ketua KKBM, Kristo Blasin dan pengurus KKBM serta undangan lainnya.
1032