Jakarta, Gatra.com - Satu mahasiswa asal Universitas Bosowa, Diki Wahyudi dikabarkan kritis setelah tertabrak mobil barracuda Polri saat mengikuti aksi tolak UU dan RUU bermasalah di depan Nipah Mall, Makassar, Jumat (27/9) malam. Hal itu dikonfirmasi Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani.
"(Mahasiswa) yang ditabrak infonya lagi kritis di RS Ibnu Sina, sekarang lagi di ruang operasi atas nama Diki Wahyudi, Fakultas Hukum Angkatan 2018, mahasiswa Unibos (Universitas Bosowa)," kata Dicky kepada Gatra.com, Sabtu (28/9).
Dicky menjelaskan, mahasiswa sempat menghadang polisi di depan Gedung Finisi UNM Pettarani Makassar. Saat itu, rombongan polisi baru saja pulang setelah apel menuju Polres Gowa sekira pukul 00.00 WITA.
"Di tengah perjalanan tepatnya depan Gedung Finisi UNM Makassar, kami dihadang oleh sekelompok mahasiswa dan langsung melempari kami dengan batu dan bom molotov sehingga kami keluar dari mobil patroli dan mengambil flashball di mobil boks, kemudian kami tembaki dengan gas air mata," jelasnya.
Kabar tertabraknya Diki juga menyebar luas ke media sosial, salah satunya Instagram @uppm_umi. Dalam video yang diunggah akun tersebut, terlihat mobil barracuda melaju kencang ke arah demonstran. "Ada yang diinjak, ada yang diinjak," kata perekam video.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban yang tertabrak barracuda tak hanya Diki, namun juga mahasiswa lain dan seorang pengemudi ojek online. Namun info ini belum terkonfirmasi dari Polda Sulawesi Selatan.