_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Banda Aceh, Gatra.com - Sebanyak 23 mahasiswa program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry dibekali pelatihan sistem otomasi perpustakaan berbasis web dengan menggunakan aplikasi SchILS (School Integrated Library System) dan INLISLite, Sabtu (28/9).
Kegiatan yang digelar di UPT Perpustakaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh itu menghadirkan narasumber dan Instruktur dari Aceh Library Consultant (ALC) masing-masing Zulfiqri SIP, Muhammad Zulkifli SIP, M Saryulis HR dan Juliwan Mafazan.
Ketua pelaksana, Sahara Juliana mengatakan, pelatihan ini dilaksanakan untuk meng-upgrade pengetahuan para mahasiswa dan calon pustakawan dalam mengelola perpustakaan dengan sistem otomasi.
"Mereka dibekali dengan berbagai keterampilan dasar tentang penggunaan dan pemanfaatan aplikasi SchILS dan INLISLite untuk pengelolaan perpustakaan di era sekarang ini," ujar Sahara Juliana, Sabtu (28/9).
Selain itu, sebut dia, pelatihan ini diikuti oleh 23 peserta yang berasal dari Prodi Ilmu Perpustakaan.
Sementara itu, Ketua Prodi Ilmu Perpustakaan FAH UIN Ar-Raniry, Nurhayati Ali Hasan mengatakan, di era digital dan perkembangan teknologi saat ini perpustakaan akan ditinggalkan oleh pemustaka apabila tidak dapat mengikuti perkembangan teknologi.
Menurut dia, dengan berubahnya sistem pengelolaan perpustakaan dari manual ke komputerisasi membawa dampak bagi perkembangan perpustakaan. Pustakawan sebagai pengelola informasi harus membekali diri dengan berbagai keterampilan khusus salah satunya dengan menguasai perkembangan teknologi informasi.
Perubahan itu terus terjadi, sebelum tersingkirkan dengan berbagai perubahan itu, tentu kita harus mempersiapkan diri dengan terus meningkatkan kemampuan serta mengikuti perkembangan zaman serta menguasai bidang ilmu," ungkap Nurhayati.
Selain itu, Ia mengingatkan para mahasiswa bahwa di era digital seperti sekarang ini yang dibutuhkan adalah kolaborasi, inovasi dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
"Di era sekarang ini kita harus saling mendukung, saling mensuport. team work dan kolaborasi merupakan modal besar di era sekarang ini," pungkasnya.
