Home Ekonomi Membangun Peradaban Maritim Nusantara

Membangun Peradaban Maritim Nusantara

Batam, Gatra.com - Kepala Pangkalan Armada Keamanan Laut Barat, Kolonel Bakamla Ade Prasetia S. Kel, M. Si Hanla, M. Tr Hanla menilai, pentingnya pemahaman bagi Mahasiswa tentang Kemaritiman di Tanah Air. Untuk itu, pihaknya senantiasa mendukung program pemerintah untuk mentransfer pemahanam tentang kemaritiman.
 
Sesuai dengan pernyataan Presiden Joko Widodo, dalam kegiatan penyelenggaraan poros maritim dunia, bahwa bangsa Indonesia berpotensi menjadikan laut sebagai masa depan poros maritim Dunia. 
 
Pada saat dialog bela negara yang diselenggakan Kesbangpol Kota Batam. Ia berkesempatan memberikan materi kepada ratusan mahasiswa se Kota Batam tentang mendorong konsep ‘Membangun Kembali Peradaban Maritim Nusantara’.
 
“Oleh karena itu, perlu pemahaman bagi mahasiswa dalam konteks bela negara untuk ‘Membangun Kembali Peradaban Maritim Nusantara’ dengan tujuan untuk mentrigger dan mempertegas maindsetnya. Agar menjadikan laut sebagai aspek utama di dalam optimalitas membangun bangsa dan negara ini,” katanya, pada Gatra.com, Sabtu (28/9) di Batam. 
 
Ade kembali menilai, bahwa pemahaman kemaritiman sangat penting bagi generasi muda Indonesia, karena kemaritiman sebagai simbol jati diri bangsa pelaut yang besar. 
 
“Memberi pemahaman, tidak harus melalui cara yang monoton. Bisa disisipkan dalam event kreatifitas kaula muda. Sehingga paling tidak, memicu rasa keingintahuan generasi muda terhadap sejarah, perkembangan dan masa depan kemaritiman Indonesia,” pintanya.
 
Menurutnya, perlu dilakukan perubahan maindset secara bertahap bagi rakyat Indonesia yang selama ini terlanjur berorentasi pada keamanan di darat. Lantaran, dinamika yang terjadi di laut Indonesia terbilang cukup beragam. 
 
“Untuk itu, mustilah ada pemahaman bela negara yang fokus diperairan. Apalagi Kepri khususnya, menjadi yang terdepan, yang notabene etalase negri ini,” ujarnya.
 
Ade juga mengatakan bahwa 2/3 wilayah Indonesia adalah perairan, sehingga sudah sepatutnya wilayah laut Indonesia harus benar - benar diperhatikan. “Agar dapat mengoptimalkan pembangunan Indonesia secara sistimatis dan masif hingga di perbatasan,” tuturnya.(panca)
288