Home Ekonomi Serpong Garden Apartment Topping Off Bellerosa dan Cattleya

Serpong Garden Apartment Topping Off Bellerosa dan Cattleya

 

Serpong, Gatra.com-  Pada Sabtu (28/9), perusahaan properti PT Hutama Anugrah Propertindo (HAP) melakukan topping off Tower Bellerosa dan Tower Cattleya – Serpong Garden Apartment (Segar).

Seperti dikemukakan oleh Ferdy Sutrisno selaku Direktur Utama PT Hutama Anugrah Propertindo, Serpong Garden merupakan apartemen yang sudah mengaplikasikan konsep TOD (Transit Oriented Development) di Indonesia.

Konsep Transit Oriented Development (TOD) merupakan pendekatan pengembangan kota yang memaksimalkan penggunaan angkutan publik, sekaligus meminimalisir penggunaan kendaraan pribadi.

Sebagai apartemen pertama yang menerapkan TOD, Serpong Garden Apartment terintegrasi dengan berbagai intermoda seperti Stasiun Cisauk, pasar modern, dan terminal terpadu.

“Sehingga apabila nantinya pemerintah jadi mengaplikasikan jalur bagi kereta api massal (Mass Rapid Transit) dan juga kereta api ringan (Light Rapid Transit/LRT), kami sudah siap, termasuk juga kelengkapan jarigan bagi para pejalan kaki/ para pengguna sepeda,” ujar Ferdy.

Dalam kesempatan sama, GM Marketing PT HAP, Clemens Papin Iswara menuturkan, Serpong Garden Apartment juga sudah meluncurkan Tower Diamanta yang bergaya hunian pintar dan modern. Ini layak diperhitungkan sebagai tempat tinggal yang nyaman dan investasi yang menarik.

Berbagai fasilitas kenyamanan, dapat dinikmati oleh pembeli apartemen, yang kini sudah diminati oleh pembeli apartemen lebih dari 90%, bersama dua tower yang tidak lama lagi, sudah siap dihuni.

Menurut Papin, dengan hanya selangkah dari jaringan kereta commuter line, para penghuni apartemen sekaligus memperoleh akses transportasi ke pusat bisnis, mall, kampus ternama, tempat rekreasi, serta fasilitas umum lainnya.

”Jarak Apartemen Segar dari Stasiun Cisauk hanya 25 meter, dan terhubung melalui jembatan layang berdesain futuristik,” tuturnya.

Ke depannya pemerintah berencana juga membangun jaringan kereta semi ringan Light Rapid Transportation (LRT), sehingga akses tersebut kian mempertegas simpul kegiatan di wilayah Serpong bagian Barat di dan Timur.

”Selain ditunjang oleh lingkungan asri di tengah kawasan berkembang segitiga emas Tangerang selatan. Nantinya akses ke sana, juga semakin ditunjang dengan dilengkapinya koneksitas jalan tol yang menghubungkan antara wilayah Jakarta dengan BSD di Tangerang, khususnya untuk pintu tol keluar arah Aeon Mal," katanya.

Kemudahan juga akan dirasakan, terkait rencana perpanjangan jalur Multi Raya Transportasi (MRT) yang akan menghubungkan dari wilayah Cikarang di wilayah Timur sampai ke Kabupaten Tangerang yang ada di wilayah Barat. Pembangunan ini memudahkan terkoneksinya wilayah timur dan barat, termasuk juga utara dan selatan.

267