Jakarta, Gatra.com - Massa aksi Mujahid 212 Selamatkan NKRI telah bergerak dari titik kumpul di Bundaran HI menuju Istana negara. Pada aksi tersebut ribuan masyarakat telah berkumpul di area Patung Kuda Monumen Nasional (Monas) pada Sabtu (28/9) pagi.
Berdasarkan pantauan Gatra.com, massa mulai ramai mendatangi titik unjuk rasa. Masa didominasi menggunakan setelan putih dan membawa bendera merah putih serta bendera tauhid.
Selain itu, para massa aksi juga membawa poster dan bendera lainnya yang berisikan kritik terhadap pemerintahan saat ini. Seperti, "212 bersama mahasiswa dan Pelajar" dan "Lawan Liberalisme dan PKI, Lindung Negara dengan Tauhid".
Aparat gabungan TNI dan Polri terlihat memblokade akses jalan menuju Istana Negara yaitu melalui Jalan Medan Merdeka Barat. Hal tersebut membuat konsentrasi massa berkumpul di bundaran Monas. Sepanjang unjuk rasa, massa aksi terus meneriakan takbir sambil mengepalkan tangan ke atas.
Sementara itu, arus jalan disekitaran Monas belum ditutup. Jalan MH Thamrin dan Medan Merdeka Timur terpantau masih lengang meski massa aksi sudah mulai memadati sekitaran lokasi unjuk rasa. Jika sesuai jadwal, aksi massa akan berakhir pada pukul 12 siang mendatang.
Sebelumnya, Ketua Panitia aksi Mujahid 212, Ustad Edi Mulyadi pun mengajak masyarakat dan umat Islam untuk ikut dalam aksi tersebut guna menegakkan keadilan di Indonesia. Edi juga menyerukan kepada peserta untuk membawa bendera merah putih sebanyak-banyaknya dan juga membawa bendera tauhid.
"Kami kembali tegaskan bahwa umat Islam akan bersama ikut dalam arus perubahan yang berbeda hari belakangan digelorakan oleh para mahasiswa. Kami ingin berkontribusi secara maksimal untuk mewujudkan negara Indonesia yang lebih baik," Kata Edi, Jumat (27/8) kemarin.