Home Politik Kader Meninggal, Ratusan IMM Sumbar Aksi di Mapolda Sumbar

Kader Meninggal, Ratusan IMM Sumbar Aksi di Mapolda Sumbar

Padang, Gatra.com - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumatra Barat (Sumbar), menggelar orasi di Mapolda Sumbar, Jumat (27/9), menuntut pihak kepolisian mengusut tuntas kasus penembakan kadernya di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ketua DPD IMM Sumbar, Ihya Rizki, dalam orasinya menyebutkan, pihaknya mendatangi Mapolda Sumbar, terkait kader IMM Kendari bernama Randi yang ditembak kepolisian dalam aksi unjuk rasa di Kendari, Kamis (26/9).

"Kami datang ke sini aksi solidaritas untuk kader IMM. Kami minta agar kasus ini diusut tuntas oleh kepolisian," kata Ihya di hadapan ratusan polisi di Mapolda Sumbar.

Selain itu, Ketua DPD IMM Sumbar itu juga meminta, agar pelaku penembakan diproses secara tegas yakni dipecat dari kepolisian. Pihaknya juga meminta Kapolda Sumbar segera menyampaikan aspirasi IMM Sumbar kepada Mabes Polri.

Awalnya, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam kader IMM Sumbar, itu menggelar aksi solidaritas di depan Mapolda. Sesampai di Mapolda, mereka melakukan salat gaib untuk almarhum Randi di badan Jalan Raya Sudirman, tepat di depan Mapolda Sumbar.

Kemudian, mereka mulai orasi dengan membawakan spanduk dan karton bertuliskan tuntutan pengusutan pelaku penembakan rekan mereka. Sebaliknya, ratusan polisi mengawal kegiatan unjuk rasa tersebut hingga sempat mengalihkan arus lalu lintas.

Sebelumnya, seorang mahasiswa dari Universitas Halu Oleo (UHO) bernama Randi meninggal dalam bentrokan dengan aparat kepolisian saat unjuk rasa. Kader IMM berusia 21 tahun itu, menghembuskan napas terakhir setelah sebutir peluru mendarat di dada kanannya.

420