Kerinci, Gatra.com – Kejahatan dengan menggunakan hipnotis semakin marak di Kabupaten Kerinci dan juga di Kota Sungaipenuh. Korbannya pun terus bertambah. Setelah warga Desa Pugu, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci menjadi korban, kini giliran warga Tanah Kampung Kota Sungaipenuh.

Akibatnya, 15 emas milik Mak Sis (korban) hilang dibawa kabur pelaku. Kejadian bermula sekitar pukul 12.00 WIB, dua pelaku yakni perempuan dan laki-laki mendatangi rumah korban, dengan cara pura-pura bertamu.

"Pelaku yang wanita berpura-pura menawarkan jasa rias wajah untuk diajak kondangan. Lantas, korban mengikuti ajakan pelaku sehingga korban mengikuti untuk membuka perhiasannya 10 emas gelang, 5 emas cincin," kata keluarga korban.

Korban baru tersadar, setelah pelaku pergi melihat barang perhiasan miliknya sudah tidak ada lagi.

Sebelumnya, Mak Sep warga Semurup juga menjadi korban. Modusnya, pelaku pura-pura memberikan pengobatan kepada korban. Saat korban lengah, semua perhiasan milik korban langsung dibawa lari.

"Pelakunya dua orang. Satu perempuan dan satu laki-laki. Mereka pura-pura mengoleskan obat, setelah itu korban diminta mandi," ucapYatrizal, warga Pugu Semurup.

Sebelum korban mandi, pelaku meminta korban melepaskan semua perhiasan emasnya. "Saat korban mandi, gelang dan cincin emas dibawa kabur," kata Yatrizal.

Mak Sep baru sadar setelah selesai mandi. Dia melihat pelaku sudah melarikan diri.