Jakarta, Gatra.com - Polda Metro Jaya akhirnya membebaskan musisi dan mantan jurnalis, Ananda Badudu. Sebelumnya Ia diperiksa sebagai saksi karena adanya transfer uang senilai Rp10 juta ke mahasiswa yang unjuk rasa pada 23-24 September lalu.

Setelah dibebaskan Ananda menyatakan bahwa dirinya salah satu orang yang beruntung bisa dibebaskan. Mantan vokalis dan gitaris Banda Neira tersebut diperiksa kurang lebih selama lima jam.

"Saya salah satu orang yang beruntung punya privilege untuk bisa segera dibebaskan," kata Ananda Badudu di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (27/9).

Baca Juga: Ananda Badudu Ungkap Penangkapannya Tadi Pagi

Meski dibebaskan, Ananda tetap menaruh rasa keprihatinan pada mahasiswa yang yang diamankan oleh polisi setelah aksi unjuk rasa terjadi. Menurutnya mereka jauh lebih membutuhkan pertolongan.

"Tapi di dalam saya lihat banyak sekali mahasiswa yang diproses tanpa pendampingam, diproses dengan cara tidak etis. Mereka butuh pertolongan lebih dari saya," katanya.

Sementara itu Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid yang ikut mendampingi Ananda, sebelumnya menyatakan bahwa pihaknya memang meminta Ananda untuk segera dibebaskan tanpa syarat.

Baca Juga: Ananda Dijemput di Kediamannya, Polisi: Dibawa Sebagai Saksi

"Kami dari sejak awal meminta agar Ananda Badudu dibebaskan tanpa syarat dan segera. Itu sudah dipenuhi oleh Polda dan kami ingin menyampaikan apresiasi. Setelah itu kita bawa pulang Ananda karena Ananda perlu istirahat," ujar Usman.

Usman juga menjelaskan bahwa Ananda datang ke Polda kapasitasnya adalah sebagai saksi. Ia meminta nanti agar tidak akan ada proses lanjutan hukum soal Ananda.