Bolshoy Sochi, Gatra.com - Lewis Hamilton telah memenangkan delapan balapan tahun ini, membuat dia berhasil mengantongi 81 total kemenangan. Hamilton berhasil mencatatkan 65 poin dalam kemenangan terakhirnya, dia tidak yakin akan kembali menjadi juara di enam pertandingan terakhir.
Seperti dilansir BBC News, Jumat (27/9), hal itu dikarenakan lawannya, Charles Leclerc telah mendapat poin terbanyak dalam lima pertandingan sebelumnya. Tidak hanya itu, pemain yang menunggangi Ferrari itu pun telah memenangkan tiga pertandingan sebelumnya. "Saya tidak berpikir kami akan menjadi favorit di salah satu dari enam balapan berikutnya, tetapi itu tidak berarti kami tidak bisa menang" kata Hamilton.
Dia melanjutkan, kemenangan bisa saja didapatkannya dari salah satu pertandingan terakhir, jika posisi mobilnya berada di tempat yang tepat dalam kualifikasi. Karena menurut dia, posisi mobil dapat menentukan segalanya. "Jika kita mendapatkan mobil di posisi yang tepat dalam kualifikasi dan kemudian memenuhi syarat di posisi yang tepat, kami lebih kuat secara umum di sebagian besar balapan. Posisi benar-benar segalanya," ujar Hamilton.
Sementara itu, kekhawatiran Hamilton berakar pada keunggulan kecepatan garis lurus yang ditunjukkan Ferrari musim ini dan yang merupakan dasar bagi kemenangan Leclerc di Grand Prix Belgia dan Italia. Tidak hanya itu, penunggang Mercedes itu terkejut dengan Ferari yang dikendalikan Sebastian Vettel, yang mana pada akhir pekan lalu dalam pertandingan di Singapura, mobil dari tim Italia itu bisa sangat kompetitif di sirkuit lambat.
"Kami tahu seberapa cepat Ferrari berada di jalur lurus. Dalam tiga balapan terakhir, kami telah terjebak di belakang dan tidak bisa bertahan. Tidak ada gunanya mengkhawatirkan tetapi saya akan mengatakan dalam tiga balapan terakhir, kami belum mengekstraksi 100% dari akhir pekan dan itulah yang kami butuhkan untuk kembali," tuturnya.
"Tetapi saya memiliki kepercayaan diri 100% pada orang-orang saya. Kami masih tim terkuat dan meskipun belum spektakuler baru-baru ini, kami belum mengerikan. Jadi, kita tidak akan menyerah. Itu bukan bagian dari DNA kita dan kita akan terus mendorong," imbuh dia.
Sebagai informasi, Hamilton menuju Grand Prix Rusia di Sochi dengan memimpin kejuaraan 65 poin atas rekan setimnya Valtteri Bottas. Sedangkan Leclerc berada 96 poin di belakang Hamilton, diikuti oleh Red Bull Max Verstappen, dengan Vettel terpaut enam poin. Ada maksimum 156 poin yang tersedia selama balapan tersisa di Rusia, Jepang, Meksiko, Amerika Serikat, Brasil, dan Abu Dhabi.