Jakarta, Gatra.com- PT BCA Finance memutuskan untuk melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) III Tahap I-2019 yang mengincar dana sebesar Rp1,5 triliun dengan kisaran kupon 6,2%-7,8%.
Menurut Presiden Direktur BCA Finance, Roni Haslim, obligasi BCA Finance Semester II-2019 ini terbagi menjadi tiga seri, yakni Seri A bertenor 367 hari kalender, Seri B bertenor dua tahun, dan Seri C bertenor tiga tahun.
"Tingkat kupon untuk Seri A sekitar 6,2-6,8 persen per tahun, Seri B sekitar 6,5-7,1 persen dan Seri C sekitar 7-7,8 persen," katanya melalui rilis yang diterima Gatra.com, Jumat (27/9).
Menurut Roni, obligasi dengan target emisi Rp1,5 triliun tersebut mendapat peringkat idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan peringkat AAAidn dari PT Fitch Ratings Indonesia.
"Seluruh dana hasil penawaran umum obligasi ini, setelah dikurangi [beberapa] biaya emisi, akan digunakan untuk modal kerja kegiatan usaha pembiayaan," ujarnya.
Pada aksi korporasi ini, BCA Finance menunjuk empat penjamin pelaksana emisi obligasi, yakni PT BCA Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM). Sedangkan, wali amanat dalam penerbitan obligasi anak usaha PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) tbk (BBRI).
Penjamin emisi dan BCA Finance menyepakati masa penawaran awal pada 26 September-11 Oktober 2019, sedangkan masa penawaran umum pada 28-31 Oktober 2019. Dengan itu, pencatatan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) diharapkan berlangsung pada 6 November 2019.