Jakarta, Gatra.com - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir kembali melantik beberapa rektor dari perguruan tinggi negeri (PTN) dan direktur Politeknik Negeri di Indonesia.
Pada pelantikan tersebut, Nasir mengatakan kepada para rektor dan direktur untuk dapat mengemban amanah sebaik-baiknya. Pun dengan melaksanakan tata kelola kampus yang sebaik-baiknya pula.
"Saya berharap para pimpinan perguruan tinggi ini bisa mengemban amanah dengan sebaik-baiknya dan bisa menjalankan tata kelola perguruan tinggi yang baik pula," kata dia saat ditemui di kantor Kemenristekdikti, Jakarta, Kamis (26/9).
Untuk mewujudkan tata kelola kampus yang baik, Nasir menjelaskan, seluruh ekosistem kampus harus berpangku pada tolok ukur dalam pelaksanaan reformasi birokrasi. Tolok ukur itu, menurut dia adalah kepuasan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan publik.
"Sebuah kampus saat dia berhasil menjalankan tata kelola kampus yang baik itu tandanya adalah sudah tidak adanya lagi keluhan dari masyarakat," imbuh Nasir.
Tidak hanya itu, Nasir juga mengingatkan, agar para pimpinan perguruan tinggi dan politeknik negeri itu untuk menjauhi tindak pidana korupsi, serta bekerja dengan mengutamakan profesionalitas. "Utamakan profesionalitas, jauhi korupsi dan patuhi perundang-undangan yang berlaku," imbuh dia.
Sementara itu, nama-nama rektor yang dilantik yakni Prof Anis Saggaff sebagai Rektor Universitas Sriwijaya, Dr Komaruddin sebagai Rektor Universitas Negeri Jakarta, dan Dr Eduart Wolok sebagai Rektor Universitas Negeri Gorontalo.
Sedangkan direktur politeknik yang dilantik antara lain, Ir Eko Julianto MSc MRINA sebagai Direktur Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Ramli ST MEng sebagai Direktur Politeknik Negeri Samarinda, dan Abdul Rahman MSi sebagai Direktur Politeknik Negeri Medan.