Washington, Gatra.com - Pentagon mengumumkan pada Kamis (26/9) waktu setempat, pihaknya berencana untuk mengirim setidaknya empat sistem radar, baterai rudal Patriot dan sekitar dua ratus personel pendukung menuju Arab Saudi.
Seperti di lansir Reuters, Jumat (27/9), keputusan itu sebagai bentuk peningkatan pertahanan pasca serangan terbesar yang pernah terjadi pada fasilitas minyak kerajaan Saudi.
Hal tersebut juga sebagai bentuk realisasi AS yang menyatakan akan mengerahkan lebih banyak pasukannya ke Arab pada pekan lalu, persis setelah terjadinya serangan pada fasilitas pemrosesan minyak mentah terbesar di dunia.
Serangan itu sempat membuat harga minyak dunia meningkat. Sementara, Washington melayangkan tuduhan kepada Orang atas serangan udara tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, militer AS menyatakan, mereka juga siap memberikan kekuatan lain jika diperlukan. Termasuk dua baterai rudal Patriot tambahan serta Terminal High Altitude Area Defense atau THAAD.