Pontianak, Gatra.com - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji menyebutkan sebanyak 8000 rumah masyarakat yang belum teraliri listrik akan menikmati listrik. Ini ditargetkannya terealisasi pada November 2019.
“Allhamdulilah sekarang ini sudah tersedia anggaran untuk pemasangan 8000 sambungan listrik secara gratis,” ungkap Sutarmidji di Kota Pontianak, Kamis (26/9).
Anggaran untuk pemasangan listrik tahap pertama ini berasal dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan tambang yang ada di Kalbar. Untuk satu buah rumah, biaya pemasangan listrik diperlukan sekitar Rp750ribu.
Baca Juga: PLN Ekspor Setrum 600 MW ke Malaysia
“Saya harap PLN betul-betul bisa menyerapnya semua. Prioritaskan pada masyarakat yang selama ini belum menikmati listrik, tapi sudah tersedia jaringan listrik," harapnya.
Untuk rumah yang telah diverifikasi sudah ada sekitar 4000 rumah. Dalam waktu dekat bisa mendapatkan sambungan listrik ke rumah. Pemda sudah menyerahkan data ke PLN yang sudah diverifikasi.
"Jika ada usulan-usulan rumah yang mau disambungkan listrik, masyarakat dapat menghubungi PLN. Supaya masyarakat tahu ada tidak fasilitas pemasangan listrik itu. Tidak menutup kemungkinan program sambungan listrik ini akan lanjut di tahun selanjutnya," pungkasnya.