Mumbai, Gatra.com - India Barat dan daerah sekitarnya dilanda hujan lebat dan banjir bandang pada Rabu (25/9). Pemerintah mengkonfirmasi adanya 11 korban tewas akibat bencana tersebut.
"Dari 11 kematian, lima terjadi di Pune ketika sebuah tembok runtuh," kata seorang pejabat pemerintah setempat, Deepak Mhaisekar, seperti dikutip Reuters, Kamis (25/6).
Pejabat itu juga menyatakan bahwa ada lebih dari 28 ribu orang telah dievakuasi dari daerah-daerah dataran rendah. Pemerintah setempat waspada terhadap meningkatnya intensitas curah hujan.
Negara-negara Asia Selatan selalu mendapat hujan monsun setiap tahun selama Juni-September yang menyebabkan kematian dan perpindahan massal. Sementara Kota Pune, yang berjarak sekitar 200 kilometer (124 mil) timur dari pusat keuangan India di Mumbai memiliki 113% lebih banyak curah hujan daripada rata-rata sejak awal musim hujan pada awal Juni.
India memiliki 70% curah hujan tahunan. Kondisi seperti ini dinilai penting untuk mengembangkan sektor pertanian dan pertumbuhan ekonomi. Namun curah hujan tersebut justru sering melemahkan fondasi bangunan-bangunan yang tidak dibangun dengan baik sehingga mengakibatkan kematian.