Jakarta, Gatra.com - Saat ini, berdasarkan SiPongi, sistem monitoring karhutla KLHK, tercatat luasan gambut terbakar pada 2019 di wilayah Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Riau, Jambi, dan Sumatera Selatan seluas 86.563 hektare. Luas keseluruhan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yakni 328.724 hektare.
Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Badan Restorasi Gambut (BRG), Didy Wuryanto menyatakan dari 86.563 hektare tersebut tidak semua berada di luar wilayah konsesi yang pada dasarnya menjadi kewenangan dari BRG.
"BRG bertugas untuk restorasi gambut di luar wilayah konsensi dan luasan 86.563 hektare gambut yang terbakar tidak semua berada di luar wilayah konsensi. Hingga saat ini, 60.000 hektare masuk dalam proses restorasi untuk diintervensi oleh pihaknya terkait karhutla," katanya.
Sementara itu, untuk target restorasi gambut nasional seluas 892.248 hektare khususnya di enam wilayah prioritas. Didi menyatakan sekitar 60.000 hektare sudah masuk dalam target nasional tersebut.
"Seluas 892.248 hektare masuk sebagai target restorasi gambut yang akan dilakukan BRG. Dalam luasan tersebut, sekitar 60.000 hektare tadi sudah ada di dalamnya," katanya.