Jakarta, Gatra.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengimbau kepada seluruh Kepala Sekolah agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dan tak terpengaruh dengan peristiwa demonstrasi yang dilakukan pelajar di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (25/9).
“Kepala sekolah bertanggung jawab memastikan proses belajar mengajar . Setiap siswa pada jam belajar harus berkegiatan sesuai kegiatan sekolah. Setelah selesai sekolah, mereka harus pulang,” kata Anies di Balai Kota Jakarta, Kamis (26/9).
Anies menginstruksikan kepada Kepala Sekolah untuk memastikan keberadaan semua siswa didiknya di sekolah. Jangan sampai ada siswa didik yang tidak diketahui keberadaannya.
“Saya instruksikan absen cacah jiwa untuk mendeteksi, bila ada anak yang tak diketahui keberadaannya hubungi orang tua di rumah, sekolah cari tahu dimana keberadaannya,” tutur Anies
Aksi yang dilakukan pelajar telah menimbulkan kerusakan. Salah satunya yakni mobil ambulans yang disediakan Pemprov DKI pun terdampak akibat peristiwa tersebut.
“Kaca-kacanya memang pecah karena ada lempar-lemparan batu yang terjadi dan petugas kita ada yang terluka,” ungkap Anies.