Jakarta, Gatra.com - Aksi-aksi demonstrasi mahasiswa merupakan peringatan bagi Presiden Joko Widodo untuk lebih serius mendukung pemberantasan korupsi dan memikirkan kebijakan reforma agraria yang berpihak pada rakyat.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Umum Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia (IKOHI) Zaenal Muttaqin. Menurutnya, situasi politik sekarang juga perlu dicermati presiden yang akan segera dilantik pasa jabatan keduanya.

Pada tanggal 23-24 September kemarin, mahasiswa menggelar aksi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Selain di Jakarta, aksi mahasiswa juga merebak di beberapa kota besar di Indonesia dengan tuntutan yang sama.

Gerakan tersebut melibatkan ratusan ribu mahasiswa di seluruh Indonesia untuk turun ke jalan. "Banyak tudingan yang dialamatkan pada mereka bahwa aksi-aksi tersebut ditunggangi kelompok yang ingin mengambil keuntungan dari situasi politik yang panas," kata Zaenal saat dihubungi Gatra.com, Kamis (26/9).

Aksi demo mahasiswa yang sangat masif kemarin juga diwarnai dengan tindakan represif para petugas keamanan. Zaenal berujar bahwa aparat keamanan terlihat berlebihan dalam penanganan aksi.

"Mestinya tim Intelkam-nya bisa berkoordinasi dulu dengan para pimpinan aksi massanya dan mengatur negosiasi agar bertemu dengan pihak yang akan dituntut," pungkasnya.